Perbedaan Tingkat Kesukaan dan Kandungan Vitamin B-6 Muffin Subtitusi Tepung Garut
Taufik Mahmudi, 5404418053 (2024) Perbedaan Tingkat Kesukaan dan Kandungan Vitamin B-6 Muffin Subtitusi Tepung Garut. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
![]() |
PDF (Skripsi)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Umbi garut merupakan salah satu jenis umbi yang banyak ditemukan didaerah Garut, Jawa Barat. Umbi garut terkenal dengan rasa yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi, sehingga banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan. Selain itu, umbi garut juga memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Muffin adalah salah satu produk olahan yang terbuat dari tepung terigu, gula, telur, mentega, dan bahan tambahan lainnya. Muffin memiliki tekstur yang lembut, empuk, dan lembab, serta rasa yang manis dan gurih. Muffin merupakan salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang, baik sebagai sarapan, camilan, maupun hidangan penutup. Tepung garut adalah tepung yang dihasilkan dari pengolahan umbi garut. Tepung garut memiliki kandungan pati yang tinggi (sekitar 80-85%), serat pangan (sekitar 3-5%), protein (sekitar 0,5-1%), dan mineral (sekitar 0,5-1%). Tepung garut juga memiliki kandungan vitamin B-6 (piridoksin) yang cukup tinggi (sekitar 0,1 mg/100 g). Tujuan penelitian : (1) tingkat kesukaan masyarakat pada muffin substitusi tepung garut 0% (kontrol), 5%, 10%, dan 15.dilihat dari aspek warna, rasa, aroma,tekstur bagian atas dan tekstur bagian dalam (2) kandungan vitamin B-6 yang terdapat pada muffin hasil subtitusi tepung garut 0% (kontrol), 5%, 10%, dan 15%. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode eksperimental dengan Pengaruh subtitusi tepung garut terhadap kesukaan, dan kandungan vitamin B-6 pada muffin. Variabel penelitian yang diteliti terdiri dari 1) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah subtitusi tepung garut dengan persentase 5%, 10%, dan 15% dari 125 gram tepung terigu. 2) Variabel terikat pada penelitian ini yaitu analisis kandungan vitamin B-6 serta kriteria- kriteria penilaian uji kesukaan muffin meliputi indikator penilaian rasa, warna, tekstur dan aroma. 3) Variabel kontrol pada penelitian ini meliputi bahan yang digunakan, peralatan yang digunakan, komposisi bahan dan proses pembuatan muffin. Hasil uji kesukaan pada aspek warna diketahui sampel 093 (kontrol) mendapat rata-rata keseluruhan panelis kesukaan sebesar 3.1. Sampel 103 (5% tepung garut) mendapat rata-rata keselurahan kesukaan panelis sebesar 3.1. Sampel 213 (10% tepung garut mendapat rata-rata keseluruhan kesukaan panelis sebesar 3.2. Sampel 260 (15% tepung garut) mendapat rata-rata keseluruhan kesukaan panelis sebesar 3.1. Berdasarkan hasil tersebut sampel 260 (15% tepung garut) mendapatkan hasil tertinggi yaitu sebesar 0,04 μ/g. Saran dari penelitian ini adalah Penelitian tentang produk berbahan baku tepung garut perludilanjutkan terutama pada kandungan gizi, rasa, tekstur, warna, bentuk dan aroma untuk memunculkan inovasi-inovasi produk baru.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kandungan Vitamin B-6, Muffin, Tepung Garut. |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1 |
Depositing User: | Abadi M. Kholid Baror |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 00:25 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 00:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/67877 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |