PENERAPAN OLP (OUTDOOR LEARNING PROCESS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TUNTANG PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Ratna Ayu Fitriana , 4401406003 (2011) PENERAPAN OLP (OUTDOOR LEARNING PROCESS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TUNTANG PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENERAPAN OLP (OUTDOOR LEARNING PROCESS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TUNTANG PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI)
- Published Version
Download (929kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung, termasuk pada pembelajaran materi keanekaragaman hayati. Dengan mengamati langsung keanekaragaman hayati yang ada di lingkungannya diharapkan siswa dapat menggali pengetahuannya sendiri dan mendapatkan contoh nyata keanekaragaman dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu strategi yang memanfaatkan alam sebagai sumber belajar adalah pembelajaran luar ruang (Outdoor Learning Process). Pembelajaran luar ruang merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan pemanfaatan lahan di sekitar sekolah atau sumber belajar lain di luar sekolah, sehingga memungkinkan siswa belajar secara langsung fenomena alam berdasarkan pengamatannya sendiri. Dengan strategi OLP ini diharapkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran sehingga siswa tuntas belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas OLP (outdoor learning process) pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 1 Tuntang dengan indikator aktivitas dan hasil belajar siswa.. Penelitian ini menggunakan quasi-eksperimen dengan desain one shot case study. Variabel bebas penelitian ini adalah penerapan strategi OLP (Outdoor Learning Process) dengan pendekatan JAS pada materi keanekaragaman hayati, sedangkan variabel terikatnya adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan dari keempat kelas didapatkan persentase rata-rata siswa aktif dalam pembelajaran sebesar 94,25%. Persentase rata-rata hasil belajar ranah kognitif adalah 90%, ranah afektif 93%, dan ranah psikomotorik 92%. Siswa telah melampaui KKM SMA N 1 Tuntang (≥ 75% dari jumlah siswa mencapai kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif dan ≥75% siswa memperoleh nilai ≥ 65). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa strategi OLP (Outdoor Learning Process) efektif diterapkan pada pembelajaran materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 1 Tuntang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Outdoor Learning Process (OLP), Efektivitas pembelajaran, keanekaragaman hayati. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 29 Nov 2011 03:56 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 07:40 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/9851 |
Actions (login required)
View Item |