Lukita Sari Dewi Porwodarsono, 1550404002 (2010) (ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPEKTANSI KARIR PADA WANITA KARIR LAJANG ( Studi Deskriptif pada PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word ((ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPEKTANSI KARIR PADA WANITA KARIR LAJANG ( Studi Deskriptif pada PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang )) - Published Version Download (88kB)

Abstract

Perbandingan jumlah wanita yang lebih banyak dari pria saat ini membuka peluang bagi para wanita untuk hidup melajang. Sebagian besar wanita memutuskan untuk melajang disebabkan karena takut menghadapi perkawinan yang gagal, belum siap untuk berurusan dengan masalah rumah tangga, masih ingin menikmati masa kesendirian, ingin mencapai keberhasilan karir, belum siap secara materi. Ekspektansi karir adalah kuatnya kecenderungan seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu tergantung pada kekuatan harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti oleh suatu hasil tertentu dan pada daya tarik dari hasil itu bagi yang bersangkutan. Ekspektansi karir dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor prestasi kerja, Status sosial, pengembangan karir, harapan hidup sejahtera, kenyamanan hidup, stimulasi yang menyenangkan, otonomi, afiliasi, harga diri, kesuksesan masa lalu, serta yang terakhir yaitu faktor kepercayaan diri. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita karir lajang yang bekerja di lingkungan PEMKOT kota Semarang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan skala psikologis, yaitu skala ekspektansi karir yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis persentase dengan menggunakan bantuan komputer program (SPSS) versi 12.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan di antara sebelas faktor yang mempengaruhi ekspektansi karir, faktor kepercayaan diri merupakan faktor yang memiliki kategori paling tinggi yang diikuti prestasi kerja, otonomi, afiliasi, harga diri, dan kesuksesan masa lalu. Sedangkan Status sosial, pengembangan karir, harapan hidup sejahtera, kenyamanan hidup, dan stimulasi yang menyenangkan berada pada kategori sedang. Meskipun hasil dari sebelas faktor yang didapat tidak memiliki perbedaan yang terlalu mencolok. Disarankan kepada wanita karir lajang sebaiknya memanfaatkan faktor ekspektansi karir yang paling dominan yaitu faktor kepercayaan diri, dengan kepercayaan diri ini diharapkan dapat menunjang karirnya di masa yang akan datang. Sedangkan faktor harapan hidup sejahtera merupakan faktor paling rendah yang mempengaruhi ekspektansi karir pada wanita karir lajang. Wanita karir lajang sebaiknya meningkatkan harapan hidup sejahteranya tersebut agar dapat meningkatkan ekspektansi karirnya, sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud dan nantinya karir tersebut dapat berguna bagi individu itu sendiri ataupun orang lain.

Actions (login required)

View Item