Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bagi Keluarga Miskin di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.
Imam Wahyudi Raharjo, 3353404005 (2009) Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bagi Keluarga Miskin di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bagi Keluarga Miskin di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.)
- Published Version
Download (658kB) | Preview |
Abstract
Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga merupakan daerah yang memiliki orang miskin yang cukup banyak yaitu 707 KK dari 5.695 KK se Kecamatan Kejobong. Masalah kondisi irigasi yang rusak juga sangat mengganggu kegiatan para petani, kekurangan air bersih juga dialami banyak warga. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi rumah tangga miskin di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, bagaimana implementasi PNPM di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, bagaimana Hasil PNPM di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, Kendala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan program serta usaha penangganan kendala. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis kondisi rumah tangga miskin di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, mengetahui dan menganalisis implementasi PNPM di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, mengetahui dan menganalisis Hasil PNPM di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, mengetahui kendala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan program serta usaha penangganan kendala. Populasi penelitian ini berjumlah 707 KK miskin, sampel sebanyak 88 KK miskin dengan teknik metode Proporsional area random sampling, variabel penelitian ini adalah kondisi rumah tangga miskin, implementasi PNPM Mandiri di Desa Lamuk, Hasil, Kendala dan usaha penangganan kendala pelaksanaan PNPM Mandiri. Metode pengumpulan datanya meliputi dokumentasi, wawancara dan kuisoner (angket). Metode analisis data adalah deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk rumah tangga miskin telah tamat SMP dengan persentase 50,00%, jenis lantai tempat tinggal terbuat dari plester 48,86 %, jenis dinding terbuat dari papan 30,68 %, memiliki sarana buang air besar milik pribadi sebanyak 65,91 %, jenis bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar 70,45% , mengkonsumsi daging dalam satu minggu kategori tidak pernah atau satu kali dalam satu minggu 87,50%, mengkonsumsi ayam dalam satu minggu ketegori tidak pernah 70,45 %, kategori tidak pernah atau satu kali mengkonsumsi susu dalam satu minggu 76,14%, membeli pakaian dalam satu tahun sebanyak satu kali 95,45%, makan tiga kali sehari sebanyak 60,23 %, akses kesehatan menggunakan Puskesmas 53,41%, jumlah pendapatan kepala keluarga miskin antara kurang dari 600 ribu sebanyak 64 orang (72,72%), tidak mempunyai tabungan sebanyak 65 orang (73,86%). Implementasi PNPM berjalan dengan lancar dengan program perbaikan irigasi dan sarana air bersih, hasil yang dicapai ketepatan sasaran 79,26 % , ketepatan tujuan 88,64 % ketepatan manfaat 76,42 %, kendala yang dihadapi adalah rumitnya administrasi serta rendahnya swadaya masyarakat terkait kebutuhan tenaga swadaya. Saran yang dapat diajukan adalah Pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga dapat meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan proporsi dana PNPM sehingga implementasi PNPM dapat berjalan lebih optimal, serta menyertakan dana pelestarian program.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kondisi Rumah Tangga Miskin, Implementasi PNPM. Hasil, Kendala dan Penanganan kendala |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 22 Mar 2011 06:22 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 03:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/97 |
Actions (login required)
View Item |