Didik Dwi Pranoto , 6101405113 (2011) PEMBELAJARAN BOLA BASKET DENGAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 3 LARANGAN KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, unnes.

PDF (PEMBELAJARAN BOLA BASKET DENGAN PENDEKATAN BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 3 LARANGAN KABUPATEN BREBES) - Published Version Download (116kB)

Abstract

SARI DIDIK DWI PRANOTO. 2010. Pembelajaran Permainan Bola Basket Dengan Pendekatan Bermaian Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Tahun Ajaran 2009/2010" Di SMP N 3 Larangan Kabupaten Brebes. Skripsi, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd., Dosen Pembimbing II : Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci : Metode, Pendekatan Bermain, Motivasi Belajar Metode pembelajaran yang monoton mengakibatkan rendahnya tingkat motivasi belajar siswa. Penerapan metode pendekatan bermain diharapkan siswa mengalami peningkatan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII D SMP N 3 Larangan tahun pelajaran 2009/2010 setelah mengikuti pembelajaran dengan metode pendekatan bermain. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus meliputi: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Peneliti bertindak sebagai model yang melaksanakan metode pembelajaran pendekatan bermain dan guru mata pelajaran sebagai pengamat yang menilai pelaksanaan proses pembelajaran. Hasil siklus I menunjukkan bahwa sebanyak 25% siswa memiliki motivasi tinggi, 47,5% siswa memiliki motivasi sedang dan 27,5% siswa memiliki motivasi belajar yang rendah dan persentase rata-ratanya adalah 50,21%.. Hasil yang diperoleh belum memenuhi kriteria minimal yang ditetapkan yaitu motivasi belajar siswa ≥ 61 %, sehingga perlu dilaksanakan siklus II. Hasil siklus II menunjukkan bahwa sebanyak 5% siswa memiliki motivasi yang sangat tinggi, 30% siswa memiliki motivasi tinggi, 55% siswa memiliki motivasi sedang dan 10% siswa memiliki motivasi belajar yang rendah dan persentase rata-ratanya adalah 59,79%. Hasil yang diperoleh belum memenuhi kriteria minimal yang ditetapkan yaitu motivasi belajar siswa ≥ 61 %, sehingga diperlukan siklus III untuk memperbaiki. Hasil siklus III menunjukkan bahwa sebanyak 22,5% siswa memiliki motivasi yang sangat tunggi, 70% siswa memiliki motivasi tinggi dan 7,5% siswa memiliki motivasi sedang dan persentase rata-ratanya adalah 70,04%. Hasil yang diperoleh sudah memenuhi kriteria minimal yang ditetapkan yaitu motivasi belajar siswa ≥ 61 %, Hasil penilaian motivasi belajar awal dan motivasi belajar akhir dapat diketahui terjadi kenaikan prosentase kriteria sangat tinggi dari 0 % menjadi 22,5 %, terjadi kenaikan tinggi dari 15 % menjadi 70 % , terjadi penurunan prosentase kriteria sedang dari 32 % menjadi 7,5 % dan terjadi penurunan prosentase dengan kriteria rendah dari 52,5 % menjadi 0%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII D di SMP N 3 Larangan tahun ajaran 2009/2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran pendekatan bermain dapat diterapkan sebagai salah satu metode pembelajaran alternatif yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

Actions (login required)

View Item