AGUS SULISTIYONO, 7250406527 (2011) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SRTUKTUR MODAL, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP EARNING RESPON COEFFICIENT ( ERC ) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

Microsoft Word (PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SRTUKTUR MODAL, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP EARNING RESPON COEFFICIENT ( ERC ) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA) Download (58kB)

Abstract

SARI Sulistiyono, Agus. 2010. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Earning Response Coefficient / ERC pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Earning Response Coefficient / ERC Hubungan return dan laba perusahaan saat ini sering menunjukkan ketidak sinkronan nilai, sehingga unexpected earning sebagai respon dari ERC tidak menunjukkan hasil yang maksimal, mengakibatkan investor enggan untuk melakukkan investasi. ERC yang tinggi dinilai mampu mengasilkan UE yang maksimal serta harapan untuk return yang tinggin namun pada kenyataannya sering berbeda. Berdasarkan kenyataan tersebut maka permasalahan skripsi ini adalah seberapa besar pengaruh ukuran perusahaaan, Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Earning Response Coefficient (ERC). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006 sampai 2008 yaitu sebanyak 147 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 33 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, Teknik analisis data menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan partial menunjukkan hasil tidak ada berpengaruh signifikan ukuran perusahaan, struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap ERC, sehingga dalam penelitian ini tidak melakukan uji partial karena walaupun dilakukan kembali akan menghasilkan nilai yang sama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas ( p ) lebih besar dari taraf signifikansi ( α ) 5 %. Artinya ukuran perusahaan, sturktur modal dan pertumbuhan tidak memiliki pengaruh yang berarti dalam mempengaruhi nilai ERC. Hal ini, diakibatkan karena penelitian ini menggunakan short window, sehingga dapat terjadi kemungkinan reaksi investor atas informasi perusahaan berkurang selain itu menurut pendapat para ahli tidak signifikan karena adanya tingkat kepercayaan yang menurun pihak investor karena sering terjadi perbedaaan informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perusahaan yang besar dengan struktur modal yang baik serta pertumbuhan yang tinggi belum tentu menghasilkan nilai ERC yang baik, karena faktor utama penentu yakni harga saham yang menghasilkan return besar. Disarankan perusahaan harus selalu mengkontrol harga saham yang dimilikinya sehingga tidak terjadi penurunan saham, sehingga nilai ERC tetap stabil dan tinggi.

Actions (login required)

View Item