ipto Bambang Purwanto, 3101406506 (2011) Pengaruh Penggunaan Monumen Perjuangan Angkatan 45 Di Kecamatan Lebakbarang Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Pada Pokok Bahasan Mempertahankan Kemerdekaan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Lebakbarang Tahun Ajaran 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Pengaruh Penggunaan Monumen Perjuangan Angkatan 45 Di Kecamatan Lebakbarang Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Pada Pokok Bahasan Mempertahankan Kemerdekaan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Lebakbarang Tahun Ajaran 2009/2010) - Published Version Download (102kB) | Preview

Abstract

Bambang Purwanto, Cipto. 2010. Pengaruh Penggunaan Monumen Perjuangan Angkatan 45 Di Kecamatan Lebakbarang Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Pada Pokok Bahasan Mempertahankan Kemerdekaan Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Lebakbarang Tahun Ajaran 2009/2010. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. UNNES Kata Kunci: Pengaruh, Hasil Belajar, Monumen Perjuangan Angkatan 45 Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar yang masih minim merupakan penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar serta berdampak pada rendahnya tingkat ketuntasan belajar siswa. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar IPS Sejarah pada pokok bahasan mempertahankan kemerdekaan pada siswa, adakah pengaruh penggunaan monumen perjuangan angkatan 45 di kecamatan lebakbarang terhadap hasil belajar IPS Sejarah pada pokok bahasan mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 01 lebakbarang tahun ajaran 2009/2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui hasil belajar IPS Sejarah pada pokok bahasan mempertahankan kemerdekaan pada siswa, untuk mengetahui pengaruh penggunaan monumen perjuangan angkatan 45 di kecamatan lebakbarang terhadap hasil belajar IPS Sejarah pada pokok bahasan mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas VIII. Hasil penelitian dan pembahasan, kelas eksperimen nilai pre test 40.00 sampai 65.00 dengan rata-rata 51.174. Untuk nilai post test siswa berkisar antara 65.00 samapi 90.00 dengan rata-rata 80.15, nilai pre test kelompok kontrol berkisar 40.00 sampai 70.00 dengan rata-rata 50.59. Sedangkan nilai post test kelompok kontrol berkisar antara 60.00 sampai 90.00 dengan rata-rat 72.79 yang. Kemudian dilakukan uji F dilakukanuji t untuk mengetahui perbedaan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen, , hasil perhitungan adalah t hitung = 4.365 dengan dk = 72 pada taraf nyata 5% dan t tabel = 1.67. Karena t hitung berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan bahwa hasil belajar IPS Sejarah kelas eksperimen termasuk dalam katagori baik dan kelompok kontrol temasuk dalam katagori cukup, terdapat perbedaan sangat signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dilihat dari pperhitungan uji t hitung = 4.365 dengan dk = 72 pada taraf nyata 5% dan ttabel = 1.67. Karena thitung kareana thitung lebih besar dari pada ttabel, yaitu 4.365 > 1.67. Saran Guru IPS Sejarah diharapkan dapat menerapkan pembelajaran dengan penggunaan peninggalan sejarah yaitu monumenperjuangan angkatan 45 dan tidak hanya materi IPS Sejarah pada pokok mempertahankan kemerdekaan tetapi juga pada materi yang lain yang memilki karteristik yang sama

Actions (login required)

View Item