SUMBANGAN PENDAPATAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO
Heri Setianto, 3201406058 (2011) SUMBANGAN PENDAPATAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Preview |
PDF (SUMBANGAN PENDAPATAN SEKTOR INFORMAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO )
Download (342kB) | Preview |
Abstract
Setianto, Heri. 2010. Sumbangan Pendapatan Sektor Informal Terhadap Pendapatan Petani di Desa Karanganyar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Kata kunci: sektor informal, pendapatan sektor informal, pendapatan petani. Petani di Desa Karanganyar sebagian besar memiliki lahan pertanian kurang dari 0,5 Ha, jenis lahan yang dimiliki berupa sawah tadah hujan yang tergantung pada keadaan iklim, sehingga jenis tanaman yang ditanam adalah padi sawah dengan proses tanam dua kali dalam setahun dan selebihnya tidak dapat dimanfaatkan karena tidak adanya air untuk irigasi. Mereka bekerja di sawah ketika akan menanam padi dan memanen sehingga banyak waktu yang digunakan untuk bekerja di luar sektor pertanian yaitu sektor informal. Sektor informal merupakan unit-unit usaha kecil yang dalam produksi barang dan jasa. Permasalahan dalam Penelitian ini adalah: (1) Pekerjaan dari sektor informal apa saja yang banyak dilakukan oleh keluarga petani di Desa Karanganyar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, (2) Apakah distribusi tingkat pendidikan memberikan sumbangan terhadap pendapatan petani di Desa Karanganyar, (3) Berapa besar sumbangan pendapatan sektor informal terhadap pendapatan petani di Desa Karanganyar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo, (4) Apakah pendapatan bersih petani Desa Karanganyar sudah berada diatas garis kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk (i) untuk mengetahui pekerjaan sektor informal yang banyak dilakukan petani di Desa Karanganyar, (ii) mengetahui sumbangan distribusi pendidikan terhadap pendapatan petani, (iii) mengetahui sumbangan pendapatan dari pekerjaan sektor informal terhadap pendapatan petani di Desa Karanganyar, (iv) untuk mengetahui pendapatan petani berdasarkan garis kemiskinan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang menggarap sawah dan mempunyai pekerjaan sampingan di sektor informal yang terdiri dari 655 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan sampel diambil sebanyak 10% dari jumlah seluruh populasi yaitu terdiri dari 65 kepala keluarga. Adapun teknik pengambilan sampel mengunakan teknik proporsional random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas (distribusi tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan sektor informal) dan variabel terikat (pendapatan petani). Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif persentase. Berdasarkan hasil penelitian di Desa Karanganyar pekerjaan di sektor informal yang banyak dilakukan petani yaitu sebagai, buruh penggilingan padi, pedagang, nelayan, tukang bangunan, tukang ojek, penyadap pinus, pengrajin gula aren, pekerja keramba apung dan jasa sopir. Hasil analisis data menunjukan bahwa sumbangan tingkat pendidikan terhadap pendapatan petani dengan rumus Koefisien Determinasi adalah 1,27% dan sisanya 98,73 dipengaruhi oleh faktor lain diluar distribusi pendidikan, ini menunjukan bahwa tidak ada sumbangan yang berarti antara distribusi tingkat pendidikan dengan pendapatan keluarga. Hasil analisis data sumbangan pendapatan sektor informal terhadap pendapatan petani dengan menggunakan koefisien determinasi secara parsial (individu) besarnya sumbangan sektor informal terhadap pendapatan petani adalah 62,80% dan sisanya 37,20% dipengaruhi oleh factor lain di luar sektor informal. Dapat disimpulkan bahwa ada sumbangan yang berarti pendapatan sektor informal terhadap pendapatan petani. Pendapatan dari jenis pekerjaan di sektor informal tergolong cukup besar yaitu rata-rata 70% dari pendapatan petani di Desa Karanganyar. Berdasarkan kriteria kemiskinan menurut BPS tahun 2007 maka pendapatan keluarga petani di Desa karanganyar sudah tidak termasuk dalam kategori miskin.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Users 3314 not found. |
Date Deposited: | 20 Nov 2011 11:54 |
Last Modified: | 20 Nov 2011 11:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8578 |
Actions (login required)
View Item |