Dian Andhika Fristian, 2501404122 (2011) PERSEPSI MASYARAKAT BATANG TERHADAP PERTUNJUKAN MUSIK ORGAN TUNGGAL ”KHARISMA” DI KOTA BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERSEPSI MASYARAKAT BATANG TERHADAP PERTUNJUKAN MUSIK ORGAN TUNGGAL ”KHARISMA” DI KOTA BATANG ) Download (61kB)

Abstract

Andhika Fristian, Dian .2009. Persepsi Masyarakat Batang Terhadap Pertunjukan Musik Organ Tunggal ''kharisma'' Di Kota Batang. Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I : Drs. Slamet Haryono, M. Sn. Pembimbing II : Drs. Bagus. Susetyo, M. Hum. Keterpurukan ekonomi yang ditandai dengan krisis ekonomi yang terjadi mulai tahun 1999 ternyata tidak menjadikan surutnya perkembangan seni musik di tanah air, tentunya hal ini dikarenakan para pencinta musik selalu dipenuhi dengan kreatifitas untuk dapat memenuhi kebutuhan pendengarnya. Kalaupun pementasan musik lengkap begitu mahal dengan berbagai macam alat yang digunakan, maka pementasan group organ tunggal hadir sebagai solusinya. Permasalahan yang ingin diungkap dalam penelitian adalah: 1) Bagamainakah persepsi masyarakat terhadap pertunjukan organ tunggal “Kharisma” di Kota Batang? dan 2) faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pertunjukan organ tunggal “Kharisma” di Kota Batang?. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Persepsi masyarakat Kota Batang terhadap pertunjukan organ tunggal “Kharisma” di Kota Batang dan 2) factorfaktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pertunjukan organ tunggal “Kharisma” di Kota Batang.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Ada empat komponen analisis yang dilakukan dengan model ini, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: I. Persepsi masyarakat kota Batang terhadap pertunjukan organ tunggal “Kharisma” dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1) persepsi positif dan 2) persepsi negaif . Persepsi positif lebih mendominasi daripada persepsi negatif dikarenakan pertunjukan organ tunggal memiliki kelebihan yang lebih banyak dibandingkan dengan kelamahannya. Kelebihan pertunjukan organ tunggal yaitu: a) organ tunggal lebih faktis dan ekonomi, b) sederhana, c) fleksibel dalam tawar menawar harga, dan d) lebih aman dan nyaman. Sedangkan kelemahannya adalah : a) lagu-lagu yang dimainkan sangat terbatas dan tergantung dari kemampuan pemain organ dalam menyeting lagu-lagu yang dipertunjukkan, b) kurang aman bila pertunjukannya dilakukan ditempat umum (lapangan dan ditempat umum lainnya), hal ini hanyalah menyangkut keterbatasan biaya dan personel keamanan. II. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pertunjukan organ tunggal adalah faktor eksternal dan faktor internal. Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa Persepsi masyarakat Batang terhadap pertunjukan organ tunggal ''Kharisma'' dibagi menjadi dua yaitu: persepsi positif dan negatif. Dengan demikian disarankan bagi: 1) pemerintah agar data-data atau profil grup organ tunggal yang ada di Kabupaten Batang dimasukkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kesenian dan budaya masyarakat kota Batang, 2) Grup organ tunggal, agar tidak hanya mengejar nilai ekonomis (order) dari pertunjukan yang diadakan oleh masyarakat, namun tentunya harus lebih diperhatikan nilai-nilai estetika, bagaimana seni sebagai alat transformasi budaya, dan seni sebagai jalinan komunikasi yang mendidik dan menghibur tentunya.

Actions (login required)

View Item