Putri Anggi Riani , 4101406586 (2011) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN BANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SEMESTER 2. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN BANTUAN CD INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI POKOK BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SEMESTER 2) Download (671kB)

Abstract

Riani, P. A. 2010. Keefektifan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Bantuan CD Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Materi Pokok Bangun Ruang Kubus dan Balok pada Peserta Didik Kelas VIII Semester 2. Dosen Pembimbing I : Dr. Masrukan, M. Si; Dosen Pembimbing II : Dr. St. Budi Waluyo, M. Si. Ketidakefektifan serta kurangnya pemanfaatan media pembelajaran matematika di sekolah menyebabkan peserta didik jenuh dengan pelajaran matematika dan pasif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif, tidak bervariasi, serta materi yang disampaikan sulit dipahami oleh peserta didik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan pembelajaran CTL dengan bantuan CD Interaktif pada materi pokok kubus dan balok efektif terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas VIII. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester 2 SMP Negeri 3 Getasan tahun pelajaran 2009/2010, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh hasil peserta didik kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi guna memperoleh data nilai awal, metode tes guna memperoleh data nilai akhir, dan metode observasi guna mengamati keaktifan peserta didik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji proporsi guna menganalisis ketuntasan peserta didik, uji t guna menganalisis perbedaan rata-rata peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan uji regresi linier sederhana guna menganalisis pengaruh keaktifan peserta didik terhadap kemampuan pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar klasikal sebesar 80%. Dari perhitungan, diperoleh rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada kelas eksperimen adalah 90,72 dan kelas kontrol adalah 75,43. Artinya rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dari peserta didik kelas kontrol pada materi pokok kubus dan balok kelas VIII. Selain itu, diperoleh juga persamaan regresi dari kelas eksperimen yaitu ıı = 25,54 + 0,8 X dengan koefisien determinasi 75%. Ini menunjukkan adanya pengaruh positif keaktifan peserta didik kelas eksperimen terhadap kemampuan pemahaman konsep. Diperoleh simpulan bahwa (1) rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada materi pokok kubus dan balok dengan pembelajaran CTL berbantuan CD Interaktif mencapai ketuntasan, (2) rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik dengan pembelajaran CTL berbantuan CD Interaktif lebih baik dibanding dengan pembelajaran CTL, (3) keaktifan peserta didik dengan pembelajaran CTL berbantuan CD Interaktif berpengaruh positif terhadap kemampuan pemahaman konsep. Disarankan guru menerapkan model pembelajaran CTL dan menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran secara optimal dalam pembelajaran serta melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item