ANGGI ARISTA F, 7250406575 (2011) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, FINANCIAL LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAPAT PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI). Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

PDF (PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, FINANCIAL LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAPAT PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)) - Published Version Download (109kB)

Abstract

Anggi Arista F. 2011. ”Pengaruh Ukuran Perusahaan, Financial leverage Dan Profitabilitas Terhadap Tindakan Perataan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan Go Public yang Terdapat pada Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Kata kunci : Perataan Laba (Income Smoothing), Ukuran Perusahaan, Financial Leverage dan Profitabilitas. Informasi laba secara umum menjadi perhatian utama dalam penaksiran kinerja atas pertanggungjawaban manajemen. Pentingnya informasi laba ini disadari oleh manajemen sehingga manajemen cenderung melakukan disfungtional behavior (perilaku tidak semestinya), yaitu dengan melakukan perataan laba untuk mengatasi berbagai konflik yang timbul antara manajemen dan semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Disfungtional behavior tersebut dipengaruhi oleh adanya asimetri informasi (information asimetry) dalam konsep teori keagenan. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh ukuran perusahaan, financial leverage dan profitabilitas terhadap tindakan perataan laba pada perusahaan public yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009 dan berjumlah 34 dari 352 perusahaan yang telah dipilih melalui kriteria yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi terhadap data sekunder yaitu Indonesian Capital Market Directory (ICMD), kemudian perusahaan dikelompokkan dengan indeks Eckel untuk mengetahui perusahaan perata laba dan bukan perata laba. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi logistik dengan α 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat indikasi perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 19 dari 34 perusahaan melakukan perataan laba (55,88%). Berdasarkan olah data dengan regresi logistik menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, financial leverage dan profitabilitas baik secara simultan maupun secara parsial tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Hasil ini ditunjukkan bahwa Nilai sig. semua variabel diatas α 0,05 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, financial leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu : penulis berharap hendaknya pihak investor berhati-hati dan lebih teliti dalam membaca informasi keuangan terutama yang berhubungan dengan laba perusahaan sehingga investor dapat mengambil keputusan dengan tepat dan sebaiknya penelitian selanjutnya menguji dengan variabel lain seperti dewan komisaris, variasi laba, dan rencana bonus serta menggunakan metode indeks Michelson (1995) untuk mengklasifikasikan perusahaan perata dan bukan perata laba

Actions (login required)

View Item