PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN KEGIATAN REMEDIAL BAHASA JAWA DI SMP NEGERI 1 GRINGSING KABUPATEN BATANG


Lita Dwi Ariyanti, 2102407033 (2011) PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN KEGIATAN REMEDIAL BAHASA JAWA DI SMP NEGERI 1 GRINGSING KABUPATEN BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN KEGIATAN REMEDIAL BAHASA JAWA DI SMP NEGERI 1 GRINGSING KABUPATEN BATANG]
Preview
PDF (PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN KEGIATAN REMEDIAL BAHASA JAWA DI SMP NEGERI 1 GRINGSING KABUPATEN BATANG) - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Ariyanti, Lita Dwi. 2011.Perencanaan Kegiatan Remedial Bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Gringsing Kabupaten Batang.Skripsi Program Studi Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I:Drs. Agus Yuwono, M. Si, M.Pd., Pembimbing II: Mujimin, S. Pd. Kata kunci :perencanaan remedial Guru mengadakan kegiatan tindak lanjut berupa program pengayaan dan remedial setelah melakukan evaluasi. Pengayaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Berbeda dengan program remedial, kegiatan ini dilakukan dengan cara mengerjakan kembali soal ulangan atau mengerjakan tugas yang diberikan guru di luar jam pelajaran. Kegiatan remedial perlu direncanakan agar dapat tersusun dengan baik. Namun, kenyataannya di lapangan belum semua sekolah melaksanakan program tersebut. Selain itu bagi sekolah yang sudah memiiki program remedial pelaksanaan kegiatan tersebut belum begitu diperhatikan. Hal ini yang menjadi dasar penelitian. Guru seharusnya mempersiapkan dengan baik langkah-langkah yang harus ditempuh sebelum melaksanakan program remedial. Perencanaan remedial sejauh ini masih belum dilaksanakan secara maksimal, sehingga informasi mengenai hal tersebut masih sangat kurang. Pokok permasalahan yang diteliti adalah penerapan langkah-langkah perencanaan kegiatan remedial bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Gringsing Kabupaten Batang. Tujuan penelitian tersebut adalah mendeskripsikan penerapan langkah-langkah perencanaan kegiatan remedial bahasa Jawa yang digunakan oleh guru SMP Negeri 1 Gringsing Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan teori dari buku karangan M. Surya mengenai langkah umum perencanaan remedial. Dalam teori tersebut disebutkan langkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan kegiatan remedial. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa langkah-langkah perencanaan kegiatan remedial bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Gringsing Kabupaten Batang. Sumber datanya adalah dokumen analisis ulangan harian kelas VII dan guru mata pelajaran bahasa Jawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis data sehingga diperoleh jumlah siswa yang remedi, sifat dan jenis kesulitan belajar, latar belakang kesulitan, usaha bantuan yang diberikan, waktu pelaksanaan, serta hambatan yang ditemui dalam penyusunan perencanaan remedial tersebut. Hasil penelitian ini adalah data langkah-langkah perencanaan remedial bahasa Jawa. Langkah-langkah tersebut diantaranya dengan menganalisis nilai, menetapkan peserta remedi, menetapkan jenis kesulitan belajar, mengetahui latar belakang kesulitan, menetapkan jenis usaha bantuan, dan waktu pelaksanaan. Secara umum sifat dan jenis kesulitan siswa terletak pada KD berbicara dan penggunaan huruf Jawa. Kebanyakan alasan siswa adalah tidak terbiasa ix ix menggunakan bahasa Jawa dengan baik serta kesulitan dalam memahami bentuk-bentuk huruf Jawa. Usaha bantuan yang diberikan oleh guru bertujuan untuk melatih siswa agar lebih banyak menggunakan bahasa Jawa dengan cara melakukan percakapan dengan teman sebangku atau dengan orang yang lebih tua ketika di rumah. Dalam memahami bentuk-bentuk huruf Jawa guru lebih meningkatkan penggunaan media dengan kartu huruf agar siswa lebih mudah memahami. Saran yang dapat direkomendasikan adalah: (1) Guru hendaknya lebih memperhatikan waktu penyampaian materi agar dapat menyelesaikan KBM tepat waktu sehingga pelaksanaan remedi tidak akan tertunda. (2) Guru hendaknya lebih memperhatikan kesesuaian bahan ajar atau materi dengan evaluasi agar dapat memaksimalkan kegiatan remedi. (3) Guru hendaknya menambah jam remedi di luar jadwal yang ditentukan sekolah untuk mengatasi siswa yang remedi lebih dari satu mapel. (4) Guru hendaknya memeperhatikan waktu untuk melakukan pendekatan individual terhadap siswa yang dianggap berbeda (siswa berprestasi rendah) agar bisa memberikan usaha bantuan yang tepat bagi siswa tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: :perencanaan remedial
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Fakultas: UNSPECIFIED
Depositing User: Users 3264 not found.
Date Deposited: 15 Nov 2011 00:26
Last Modified: 25 Apr 2015 06:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8004

Actions (login required)

View Item View Item