FUNGSI KOPERASI TERNAK ADEM AYEM DAN TENGKULAK BAGI PETERNAK ITIK DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES
Rarasantyaningrum, 3501407070 (2011) FUNGSI KOPERASI TERNAK ADEM AYEM DAN TENGKULAK BAGI PETERNAK ITIK DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG(UNNES).
Preview |
PDF ( FUNGSI KOPERASI TERNAK ADEM AYEM DAN TENGKULAK BAGI PETERNAK ITIK DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rarasantyaningrum. 2011. Fungsi Koperasi Ternak Adem Ayem dan Tengkulak bagi Peternak Itik Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Skripsi, Jurusan Sosiologi dan Antropologi, FIS UNNES. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Rini Iswari, M. Si, Pembimbing II: Drs. Adang Syamsudin S, M. Si. 99 halaman. Kata Kunci : Fungsi, Koperasi Ternak Adem Ayem, Tengkulak, Peternak Itik Peternak itik Desa Pakijangan seringkali mengalami kesulitan dalam hal keuangan, hal ini membuat peternak itik berusaha untuk mencari pinjaman untuk membiayai kelangsungan peternakannya. Pinjaman yang didapatkan peternak itik bisa berasal dari tengkulak maupun koperasi ternak. Kesulitan keuangan yang dialami oleh peternak itik sangat dimanfaatkan oleh tengkulak dengan pinjaman yang diberikan dan jeratan hutang. Koperasi Ternak Adem Ayem bergerak dalam bidang simpan pinjam yang menyediakan fasilitas menabung dan pinjaman bagi anggotanya. Peternak itik Desa Pakijangan sebagai anggota koperasi ternyata masih menggunakan fungsi tengkulak daripada koperasi, hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar, lalu bagaimanakah fungsi koperasi itu sendiri bagi peternak itik Desa Pakijangan dan mengapa peternak itik Desa Pakijangan menggunakan fungsi tengkulak daripada koperasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui fungsi Koperasi Ternak Adem Ayem bagi peternak itik Desa Pakijangan, (2) Mengetahui alasan peternak itik Desa Pakijangan menggunakan fungsi tengkulak daripada Koperasi Ternak Adem Ayem. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpualan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis mengadakan observasi dengan berpedoman pada fokus penelitian. Wawancara dilakukan dengan subjek penelitian yaitu peternak itik Desa Pakijangan dan informan pendukung yaitu pengurus Koperasi Ternak Adem Ayem serta tengkulak. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) fungsi Koperasi Ternak Adem Ayem bagi peternak itik Desa Pakijangan ialah gubug temu sebagai tempat musyawarah, membantu kebutuhan pakan ternak itik, membantu menggiling ikan dan usaha pinjaman sebagai tambahan modal, sedangkan dua usaha koperasi lainnya mengalami kendala karena kekurangan modal yaitu PPTSK Adem Ayem yang tidak berfungsi dan belum pernah berproduksi dalam menghasilkan pelet pakan ternak itik, serta usaha perkreditan yang harus menunggu bantuan modal (pinjaman) dari pihak luar. Koperasi selain itu juga memiliki fungsi laten ialah peternak itik Desa Pakijangan yang menjadi anggotanya secara tidak disadari telah belajar berbicara di depan umum dan belajar mengemukakan pendapat, serta telah memperkuat kolektifitas dan keakraban antar peternak itik Desa Pakijangan yang menjadi anggota koperasi. (2) alasan peternak itik Desa Pakijangan menggunakan fungsi tengkulak daripada Koperasi Ternak Adem Ayem yaitu karena untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi membutuhkan waktu yang lama, sebab harus menunggu dana bantuan dari pihak luar cair terlebih dahulu, sedangkan untuk mendapatkan pinjaman dari tengkulak dapat terpenuhi kapanpun tanpa harus menunggu waktu yang lama saat peternak itik Desa Pakijangan membutuhkannya, dan karena koperasi tidak memiliki usaha atau fasilitas dalam bidang pemasaran, sehingga jalan pemasaran yang dianggap mudah ialah melalui tengkulak. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagi Koperasi Ternak Adem Ayem, penulis menyampaikan bahwa koperasi perlu menambahkan bidang usaha yaitu pemasaran, sehingga koperasi selain menyediakan usaha perkreditan juga memiliki usaha pemasaran yang dapat membantu meminimalisasikan kerja tengkulak, serta menyampaikan bahwa untuk membantu mengatasi kekurangan modal maka dapat dilakukan melalui cara menetapkan simpanan wajib yang berlaku setiap hari dengan menyetorkan satu telur itik ke koperasi dan menerima simpanan sukarela berjangka selain berupa uang juga telur itik. (2) Bagi anggota Koperasi Ternak Adem Ayem, penulis menyampaikan bahwa untuk mengatasi statisnya kepengurusan koperasi, seluruh anggota koperasi perlu berpartisipasi dan aktif menjadi pengurus koperasi sehingga dapat belajar mengelola organisasi dan belajar pembukuan yang dapat menambah pengalaman.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi, Koperasi Ternak Adem Ayem, Tengkulak, Peternak Itik |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 3263 not found. |
Date Deposited: | 14 Nov 2011 00:26 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 06:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7894 |
Actions (login required)
View Item |