PERBEDAAN METODE MENGAJAR SENAM SEHAT BANGSAKU (SSB) ANTARA METODE BAGIAN SINTETIS MURNI DAN SINTESIS REPETITIP TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM SEHAT BANGSAKU (SSB) PADA MAHASISWA PGPJSD SEMESTER VI FIK UNNES TAHUN AJARAN 2010/2011
ADE ROSI SAPUTRI, 6101407155 (2011) PERBEDAAN METODE MENGAJAR SENAM SEHAT BANGSAKU (SSB) ANTARA METODE BAGIAN SINTETIS MURNI DAN SINTESIS REPETITIP TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM SEHAT BANGSAKU (SSB) PADA MAHASISWA PGPJSD SEMESTER VI FIK UNNES TAHUN AJARAN 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PERBEDAAN METODE MENGAJAR SENAM SEHAT BANGSAKU (SSB) ANTARA METODE BAGIAN SINTETIS MURNI DAN SINTESIS REPETITIP TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM SEHAT BANGSAKU (SSB) PADA MAHASISWA PGPJSD SEMESTER VI FIK UNNES TAHUN AJARAN 2010/2011)
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Ade Rosi Saputri (2011) : Perbedaan Metode Mengajar Senam Sehat Bangsaku (SSB) Antara Metode Bagian Sintetis Murni dan Sintetis Repetitip Terhadap Hasil Belajar Senam Sehat Bangsaku (SSB) Pada Mahasiswa PGPJSD Semester VI FIK UNNES Tahun Ajaran 2010/2011. Kemampuan memahami dan menghafal gerakan Senam Sehat Bangsaku (SSB) yang benar sangat penting bagi mahasiswa FIK UNNES, tujuan utama yaitu agar selama PPL dapat dijadikan contoh yang baik untuk siswa di sekolah. Oleh karena itu dekan FIK UNNES berupaya agar calon guru dari UNNES mempunyai kemampuan yang bagus dalam melaksanakan Senam Sehat Bangsaku. Bertolak dari hal tersebut maka permasalahan ini adalah apakah ada perbedaan yang berarti antara mengajar Senam Sehat Bangsaku (SSB) menggunakan metode bagian sintetis murni dan metode bagian sintetis repetitip terhadap hasil belajar SSB dan manakah yang lebih baik dari kedua metode tersebut dalam pemberian materi Senam Sehat Bangsaku (SSB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode mana yang lebih efektif antara metode sintetis murni dan sintetis repetitip dalam pembelajaran Senam Sehat Bangsaku pada mahasiswa PGPJSD semester VI FIK UNNES yang mana mahasiswa ini adalah calon pendidik yang diwajibkan mempunyai kemampuan bagus dalam bidang senam khususnya Senam Sehat Bangsaku (SSB). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PGPJSD semester VI FIK UNNES tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 100 orang. Sampelnya adalah 50 orang diambil dengan menggunakan teknik random sampling dipilih dua rombel sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes kemudian dilakukan analisis untuk merumuskan hasil penelitian. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa 87,5% mahasiswa yang diajar menggunakan metode sintetis repetitip tuntas dalam mata kuliah aktivitas pengembangan (kebugaran jasmani). Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa rata-rata kemampuan mahasiswa memahami dan menghafal gerakan Senam Sehat Bangsaku (SSB) yang diajar menggunakan metode sintetis repetitip lebih baik dari yang diajar dengan metode sintetis murni di FIK UNNES. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa metode pembelajaran sintetis repetitip efektif diterapkan dalam pembelajaran materi Senam Sehat Bangsaku (SSB), oleh karena itu saran penelitian ini diberikan kepada pengajar (guru atau dosen) hendaknya menggunakan metode sintetis repetitip dalam pembelajaran materi Senam Sehat Bangsaku (SSB). Kepada mahasiswa FIK UNNES harus bisa memahami teknik menguasai gerakan senam yang baik dan sempurna sesuai urutan gerak. Dan untuk peneliti yang berminat tentang materi Senam Sehat Bangsaku (SSB) dapat mencoba dengan jumlah sampel yang lebih banyak ataupun dengan senam kreasi yang lebih variatif.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | Users 3261 not found. |
Date Deposited: | 14 Nov 2011 01:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 06:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7451 |
Actions (login required)
View Item |