PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL KARTUN DORA THE EXPLORER PADA SISWA KELAS I SD NEGERI MANGUNSARI 01 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009
Retno Wulandari, 2101405038 (2009) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL KARTUN DORA THE EXPLORER PADA SISWA KELAS I SD NEGERI MANGUNSARI 01 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL KARTUN DORA THE EXPLORER PADA SISWA KELAS I SD NEGERI MANGUNSARI 01 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang melibatkan indra pendengaran untuk dapat mendengar atau menyimak sesuatu yang disampaikan dengan bermacam-macam tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan petunjuk merupakan suatu kata atau kalimat yang harus dilakukan untuk melakukan sesuatu. Petunjuk tersebut harus memenuhi kriteria jelas, logis, dan singkat. Menyimak petunjuk dapat disimpulkan sebagai keterampilan berbahasa yang melibatkan indra untuk dapat menyimak petunjuk yang merupakan kata atau kalimat yang harus dilakukan. Menyimak petunjuk dengan media audiovisual kartun Dora The Explorer yaitu mendengarkan atau menyimak ketentuan yang memberikan arahan atau bimbingan bagaimana melakukan sesuatu dengan menggunakan media atau suatu alat yang akan membantu jalannya pembelajaran. Media tersebut merupakan teknologi modern berwujud gambar tiga dimensi dan mampu mengeluarkan suara berupa penggambaran atau karikatur sosok Dora The Explorer yang merupakan kartun yang dapat menjadi wahana dunia bermain sekaligus belajar bagi anak. Penelitian ini meneliti peningkatan nilai dan perubahan sikap siswa setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menyimak petunjuk dengan media audiovisual kartun Dora The Explorer pada siswa kelas I SD Negeri Mangunsari 01 Semarang tahun ajaran 2008/2009. Rata-rata klasikal yang dapat diraih siswa pada tindakan prasiklus atau sebelum pembelajaran keterampilan menyimak petunjuk menggunakan media audiovisual kartun Dora The Explorer yaitu sebesar 48. Pada siklus I pertemuan 1, peneliti menggunakan media audiovisual kartun Dora The Explorer pada pembelajaran keterampilan menyimak petunjuk yang ditayangkan menggunakan laptop dan menggunakan pengeras suara. Ratarata klasikal yang dapat diraih pada siklus I pertemuan 1 yaitu 58,4, rata-rata klasikal pada siklus I pertemuan 2 yaitu 63,6, dan rata-rata klasikal pada siklus I pertemuan 3 yaitu 65,6. Dapat disimpulkan peningkatan rata-rata klasikal tindakan prasiklus hingga tindakan siklus I yaitu sebesar 17,6 poin. Akan tetapi, rata-rata klasikal yang diraih pada pertemuan terakhir pada siklus I belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sebesar 70 sehingga diperlukan tindakan lebih lanjut yang akan dilakukan peneliti pada siklus II. Pada siklus II, perbaikan yang dilakukan peneliti yaitu penambahan LCD yang dihubungkan dengan laptop, menggunakan pengeras suara yang mampu menghasilkan suara lebih keras dari pengeras suara yang digunakan pada siklus I, dan pengelolaan kelas yang lebih baik. Rata-rata klasikal yang dapat diraih pada siklus II pertemuan 1 yaitu 69,6, rata-rata klasikal pada siklus II pertemuan 2 yaitu 75,2, dan rata-rata klasikal pada siklus II pertemuan 3 yaitu 78. Peningkatan rata-rata klasikal tindakan siklus I hingga siklus II yaitu sebesar 12,4 poin. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan peningkatan rata-rata klasikal tindakan prasiklus hingga siklus II yaitu sebesar 30 poin. Perubahan yang dialami siswa kelas I SD Negeri Mangunsari 01 Semarang tahun ajaran 2008/2009 setelah mengikuti pembelajaran keterampilan menyimak petunjuk dengan media audiovisual kartun Dora The Explorer tidak hanya pada perolehan nilai, tetapi juga pada perilaku siswa. Perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 hingga siklus II pertemuan 3 yang berjumlah enam pertemuan berubah kea rah yang lebih positif. Hal ini ditujukkan berdasarkan hasil nontes, yaitu observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil nontes, diketahui siswa menjadi lebih antusias dan memperhatikan pembelajaran dengan serius. Hasil yang diperoleh pada siklus II telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diinginkan, sehingga tidak diperlukan tindakan lebih lanjut. Beberapa saran yang dapat peneliti utarakan berkaitan dengan penelitian pada skripsi ini yaitu sebagai berikut. Bagi guru, hendaknya hasil dari penelitian ini dapat dijadikan alternatif pilihan untuk memberikan variasi dalam pembelajaran keterampilan menyimak petunjuk pada siswa kelas I SD. Bagi siswa, hendaknya penelitian ini memberikan motivasi baru bagi siswa untuk lebih antusias dan bersikap aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh seluruh siswa. Bagi peneliti, hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi ketika terjun di dunia pendidikan nantinya sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kreatifitas dalam proses belajar-mengajar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | menyimak petunjuk, media audiovisual, dan kartun Dora. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 01 Apr 2011 01:32 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/731 |
Actions (login required)
View Item |