Aini Shofiyana Dewi, 0103521009 (2023) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK SISWA KELAS IV SD DAERAH BINAAN III TUNJUNGAN BLORA. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (TESIS) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan data pra-penelitian yang dilaksanakan di SD Islam Ummina dan SDN 1 Tunjungan Pengembangan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial Berbasis Kearifan Lokal Untuk Siswa Kelas IV pada muatan pembelajaran IPAS materi Cara Perkembangbiakan Tumbuhan dan Sejarah Kearifan Lokal Daerah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik bahan ajar, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar berbasis kearifan lokal, serta bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis dan cinta tanah air siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji cara mengembangkan, menguji kevalidan, kepraktisan, menguji keefektifan bahan ajar berbasis kearifan lokal, dan menguji peningkatan kemampuan berpikir kritis dan cinta tanah air siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan Research and Development (R&D) yang dikolaborasikan dengan model ADDIE. ADDIE adalah model pengembangan yang melibatkan lima tahapan penting dalam perancangan pembelajaran: Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Subjek penelitian ini sejumlah 61 siswa dari empat sekolah yaitu SDN 1 Tunjungan, SDN 2 Gempolrejo, SDN 2 Keser, SD Islam Ummina. Teknik pengumpulan data yang menggunakan analisis data. Bahan ajar IPAS berbasis kearifan lokal dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan cinta tanah air. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar IPAS berbasis kearifan lokal valid untuk digunakan, dengan presentase daari ahli materi 88% dan 99% dari ahli bahan ajar. Bahan ajar ini sangat layak digunakan dengan presentase 89% dari hasil uji coba kepada siswa kelas 4. Bahan ajar ini juga efektif digunakan, dibuktikan dengan hasil peningkatan rata-rata (N-gain) kelas eksperimen di SDN 1 Tunjunngan didapatkan hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis 0,51 dan cinta tanah air 0,43 untuk SDN 2 Gempolrejo diperoleh hasil 0,54 pada berpikir kritis dan 0,48 pada cinta tanah air. Sedangkan untuk kelas kontrol hanya diberikan soal pretest dan posttest. Setelah mengerjakan tes terdapat peningkatan sebesar 0,30 untuk berpikir kritis dan 0,26 cinta tanah air di SD Islam Ummina, sedangkan SDN 2 Keser terdapat peningkatan 0,12 pada berpikir kritis dan -0,16 pada cinta tanah air. Hal ini menunjukkan penggunaan bahan ajar dapat dikatakan efektif karena mempunyai pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan cinta tanah air siswa.

Actions (login required)

View Item