Khoirul Anwar, 0101616009 (2023) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERBASIS BUDAYA AKADEMIK ISLAMI (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG). Doctoral thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (DISERTASI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diharapkan mampu membentuk karakter mahasiswa. Namun harapan tersebut belum dapat terealisasikan sepenuhnya. Masalah tersebut dikarenakan pembelajarannya belum berperan secara optimal. Untuk itu diperlukan upaya pembenahan dalam manajemen pembelajarannya, agar lebih efektif dalam pembentukan karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari alternatif model manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai solusi dalam mengatasi masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif desain studi kasus tunggal dengan menjadikan Budaya Akademik Islami (BudAI) sebagai ciri khasnya. Data dikumpulkan dengan tiga cara, yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis Budaya Akademik Islami (BudAI) bila diintegrasikan dengan kegiatan lainnya, dapat menjadi suatu model manajemen pembelajaran baru sebagai novelty dalam penelitian ini, yakni “BudAI Integrated Management Model” atau “BIMMo”. Selanjutnya, Implementasi manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Islam Sultan Agung Semarang belum sepenuhnya terintegrasi dengan kegiatan Budaya Akademik Islami (BudAI). Sedangkan implementasi Budaya Akademik Islami (BudAI) belum optimal, perlu perbaikan di beberapa bidang, khususnya dalam hal peningkatan pengawasan implementasinya. Simpulan dari penelitian ini, pertama; model manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis Budaya Akademik Islami akan lebih optimal untuk pembelajaran PAI, bila didukung dengan peningkatan integrasi dengan program Budaya Akademik Islami (BudAI), menjadi “BudAI Integrated Management Model” melalui metode pembiasaan dan keteladanan. Kedua; Implementasi manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Islam Sultan Agung Semarang belum optimal, untuk itu perlu terus ditingkatkan integrasinya dengan kegiatan lainnya, khususnya Budaya Akademik Islami (BudAI). Ketiga; penerapan Budaya Akademik Islami (BudAI) belum optimal. Akan semakin optimal bila dilakukan perbaikan metode, materi, dan manajemennya. Untuk optimalisasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan program Budaya Akademik Islami (BudAI) pada intinya perlu perbaikan manajemen dan peningkatan integrasi dengan kegiatan lainnya.

Actions (login required)

View Item