Ilham Nur Syafaad, 6101417012 (2021) PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MASA PANDEMI SMP DAN SMA SEDERAJAT DI KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sangat mempengaruhi kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah. pembelajaran pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang terdampak karena pembelajaran ini identik dengan pembelajaran langsung di lapangan. Untuk itu, permasalahan penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran pendidikan jasmani pada masa pandemi SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Demak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang tepat dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani pada masa pandemi SMP dan SMA di Kabupaten Demak. Subyek pada penelitian ini ialah guru pendidikan jasmani SMP dan SMA di Kabupaten Demak yaitu 5 guru dari 5 sekolah yang berbeda. Kemudian penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Memeriksa keabsahan data dengan kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Menganalisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dijelaskan oleh guru pendidikan jasmani di SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Demak meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Proses perencanaan yang dilakukan guru penjas meliputi strategi pembuatan silabus, RPP, bahan ajar, mempersiapkan media, dan instrumen penilaian. Proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan pembelajaran blended learning, media yang digunakan yaitu whatsapp dan Google Classroom. Proses penilaian yang dilakukan tetap menggunakan tiga aspek yaitu afektif, kognitif dan psikomotor. Kesimpulannya adalah proses perencanaan pembelajaran pendidikan jasmani sudah dalam kategori baik karena guru telah membuat strategi dalam menyiapkan semua perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dalam kategori kurang baik karena dalam pelaksanaanya masih memiliki banyak kendala dan hambatan. Hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran berupa minimnya fasilitas, kuota dan sinyal internet yang kurang mendukung. Proses penilaian sudah dalam kategori baik karena penilaianya tetap memuat tiga aspek yaitu aspek afektif,kognitif dan psikomotor, yang membedakan adalah cara dalam penilaiannya.

Actions (login required)

View Item