Monica Linda Sari, 6101416048 (2021) PENGARUH VARIASI INTENSITAS DAN AKTIVITAS INSTRUKTUR TERHADAP KEBUGARAN JASMANI INSTRUKTUR ERISTY MANAGEMENT SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah yang mendasari penelitian ini yakni mengenai pengaruh variasi intensitas dan aktivitas instruktur pada Eristy Management Semarang .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan variasi aktivitas dan intensitas instruktur terhadap kebugaran jasmani EM Sekar Prima. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional, maksudnya adalah untuk mengathui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variable. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey angket. Hasil penelitian diperoleh hasil p = 0,014 dan nilai r = 0,542 maka dapat diartikan terdapat hubungan bermakna antara variasi intensitas terhadap kebugaranjasmani. Dan untuk aktivitas instruktur terhadap kebugaran jasmani didapatkan nilai p = 0,090 dan nilai r = 0,389 maka dapat diartikan tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitasinstruktur terhadap kebugaran jasmani. Simpulan dari penelitian ini adalah 1) Ada hubungan variasi intensitas terhadap kebugaran jasmani instruktur senam aerobic dengan koefisien korelasi 0,014 dengan nilai signifikansi 0,542. 2) Tidak ada hubungan aktivitas instruktur terhadap kebugaran jasmani dengan koefisien korelasi 0,090 dengan nillai signifikansi 0,389. 3) Ada hubungan antara variasi intensitas, Aktivitas terhadap kebugaran jasmani instruktur senam aerobic dengan koefisien korelasi berpengaruh terhadap kebugaran jasmani dengan nilai 34,8% atau signifikan. Maka peneliti menyarankan, sebagai berikut: 1)Bagi Instruktur, diharapkan instruktur lebih fokusdalam variasi intensitas dalam mengajar terutama dalam meningkatkan kebugaran jasmani agar yang maksimal. Penulis juga memberikan anjuran untuk berlatih secara rutin, menjaga pola makan dan yang pasti untuk istirahat yang cukup. 2) Bagi peneliti selanjutnya, kiranya penelitian ini dapat dilanjutkan dalam permasalahan pada senam aerobic yang lebih luas dengan jumlah sampel yang lebih besar, sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pelatih maupun instruktur dalam upaya meningkatkan prestasi.

Actions (login required)

View Item