Elin Atikah, 3601419084 (2023) PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATERI INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN NEGARA – NEGARA ASEAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP N 3 MAGETAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Secara umum, latar belakang dari penelitian ini pembelajaran IPS yang dilaksanakan oleh guru menggunakan media buku ajar, serta LKS. Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu Guru IPS yaitu Sunu mengatakan jika kendala terbesar yang dialami saat pembelajaran IPS berlangsung adalah kurangnya media pembelajaran sebagai referensi tambahan peserta didik. Sehingga, solusi dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan memberikan media pembelajaran tambahan sebagai sumber referensi peserta didik. Sunu mengatakan dalam media pembelajaran yang sudah tersedia tersebut memiliki kendala berupa visualisasi gambar yang terbatas serta isi materi yang kurang lengkap. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu RnD. prosedur penelitian dan pengembangan, atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development, adalah teknik penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan mengevaluasi keampuhannya, menurut Sugiyono (2017). Langkah-langkah pengembangan yang dibuat oleh Sugiyono (2017) memiliki 10 langkah untuk digunakan dalam prosedur penelitian karena secara khusus sesuai dengan kebutuhan peneliti. Namun dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan 10 langkah tersebut. Oleh karena itu, peneliti membatasi langkah-langkah pengembangan hingga tahap 6, atau pengujian produk, dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah validasi ahli materi pada media pembelajaran ensiklopedia mendapatkan presentase kelayakan materi sebesar 88%. Dalam besaran presentase tersebut kemudian akan dicocokkan dalam kriteria kelayakan yang ada dan hasil dari kelayakan tersebut, kelayakan materi mendapatkan hasil sangat layak. Sedangkan pada validasi ahli media yang pertama, media pembelajaran ensiklopedia mendapatkan presentase kelayakan sebesar 85%, yang jika dicocokkan pada kriteria kelayakan medapatkan kriteria sangat layak. Media yang mendapatkan kriteria sangat layak dapat digunakan setelah melakukan revisi kecil pada media pembelajaran ensiklopedia. Oleh karena itu, setelah melakukan validasi ahli media yang pertama, peneliti melakukan perbaikan berdasarkan kritik dan masukan dari validator ahli media. Revisi dari hasil validasi ahli media dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan peningkatan pada kriteria media pembelajaran ensiklopedia. Setelah dilakukannya perbaikan/revisi pada media pembelajaran ensiklopedia, peneliti kembali melakukan validasi ahli media. Sehingga, hasil dari validasi ahli media yang kedua, media pembelajaran ensiklopedia mendapatkan presentase kelayakan sebesar 90%. Presentase tersebut lalu dicocokkan kedalam kriteria kelayakan dan mendapatkan kriteria “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil pembahasan pada langkah-langkah pengembangan media, media ensiklopedia sudah menyelesaikan 6 langkah-langkah pengembangan. Mulai dari tahap potensi dan masalah, tahap mengumpulkan informasi, tahap desain produk, tahap validasi desain, tahap perbaikan desain, dan tahap uji coba produk terbatas. Hasil penelitian pengembangan dapat disimpulkan bahwa “Media Ensiklopedia” secara keseluruhan dikatakan sangat layak dari hasil penilaian ahli materi dan ahli media, memperoleh presentase nilai rata-rata sebesar 88%. Presentase memiliki kriteria “Sangat Layak”.

Actions (login required)

View Item