Meta Febiani, 3601418055 (2023) PENGEMBANGAN MODUL TERINTEGRASI MEDIA AUGMENTED REALITY PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI MASA PRA AKSARA DAN PENINGGALAN�PENINGGALAN MASA HINDU-BUDDHA DAN ISLAM UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa proses pembelajaran IPS kurang menarik dan cenderung membosankan, hal tersebut disebabkan karena buku pelajaran yang kurang menarik (kaya akan teks dan ilustrasi yang sedikit) serta keterbatasan penggunaan media pembelajaran. Peserta didik membutuhkan sumber dan media pembelajaran yang saling terintegrasi dengan karakteristik dapat dipelajari secara mandiri, memuat tulisan dan gambar yang seimbang, serta berbantuan smartphone yang mampu menampilkan gambar 3D dan animasi dalam pembelajaran IPS. Oleh karena itu, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, maka modul terintegrasi media Augmented Reality menjadi upaya pemenuhan kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran IPS. Modul terintegrasi media Augmented Reality dikembangkan pada materi masa pra aksara dan peninggalan�peninggalan masa Hindu-Buddha dan Islam yang dianggap sebagai yang sulit oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul terintegrasi media Augmented Reality memiliki beberapa spesifikasi diantaranya adalah modul memuat materi peninggalan bersejarah masa Hindu-Buddha dan Islam yang dilihat dari berbagai bidang, seluruh materi disusun kedalam tiga kegiatan belajar dilengkapi dengan rangkuman, latihan, serta refleksi, modul merupakan sumber belajar sekaligus marker yang terintegrasi dengan Aplikasi Social AR (media Augmented Reality), beberapa gambar yang ada di modul dapat dipindai dengan smartphone untuk menampilkan gambar 3D Augmented Reality. Tahap pengembangan dimulai dengan potensi dan masalah yaitu mengumpulkan sumber pustaka yang relevan, melakukan analisis kebutuhan peserta didik dan perangkat. Tahap kedua adalah mengumpulkan data dan menentukan prinsip pengembangan modul. Tahap ketiga adalah melakukan desain dan pengembangan modul. Tahap keempat adalah melakukan validasi modul dengan hasil modul sangat layak untuk digunakan tanpa revisi. Tahap kelima adalah melakukan perbaikan modul berdasarkan masukan atau saran dari validator ahli.

Actions (login required)

View Item