PEMBELAJARAN DARING YANG DILAKUKAN GURU BAHASA PRANCIS DI SMA SE-KABUPATEN PEKALONGAN SELAMA PANDEMI COVID-19
Siti Rovikah, 2301417023 (2021) PEMBELAJARAN DARING YANG DILAKUKAN GURU BAHASA PRANCIS DI SMA SE-KABUPATEN PEKALONGAN SELAMA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Pada akhir tahun 2019 World Health Organisation (WHO) mengumumkan keadaan darurat kasus COVID-19 yang dikonfirmasi semakin meningkat secara internasional. Pemerintah Indonesia secara cepat menindak lanjuti kasus tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah adalah memberlakukan pembatasan sosial atau social distancing yang berdampak di sejumlah bidang, termasuk dunia pendidikan. Hasil keputusan dari menteri pendidikan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran baik di sekolah maupun perguruan tinggi dilaksanakan di rumah masing-masing melalui aplikasi yang tersedia. Berdasarkan hasil wawancara salah satu guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) di kab. Pekalongan, terdapat beberapa perbedaan yang dirasakan antara pembelajaran tatap muka langsung dengan pembelajaran daring. Tak terkecuali guru mata pelajaran bahasa Perancis. Guru bahasa Perancis memiliki tantangan tersendiri dari guru mata pelajaran lainnya, karena pelajaran bahasa Perancis adalah bahasa asing yang baru dipelajari bagi peserta didik di bangku SMA. Selanjutnya bahasa perancis tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memerlukan banyak praktek, sehingga memerlukan pembelajaran interaktif yang dapat melibatkan peserta didik secara aktif selama proses pembelajaran. Situasi tersebut menjadi fokus penelitian ini yakni mendeskripsikan proses pembelajaran daring yang dilakukan guru bahasa prancis di SMA se-Kabupaten Pekalongan selama pandemi COVID-19. Kemudian mencari tahu apa saja faktor penghambat dalam pembelajaran daring bahasa Perancis di Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Perancis di SMA se-Kabupaten Pekalongan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode angket dan observasi. Penelitian ini menggunakan validitas konstruk dan untuk menguji keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Dari hasil observasi, para guru melakukan ketepatan kompetensi pembelajaran yang akan dilakukan. Dan untuk mendukung ketrampilan menyelenggarakan pembelajaran daring, para guru melakukan pelatihan yang diselenggerakan oleh sekolah maupun pemerintah. Secara garis besar, para guru telah melaksanakan pembelajaran daring baik secara sinkronus maupun asinkronus sesuai dengan Surat Edaran No. 15 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID 19 mulai dari pra pembelajaan, saat pembelajaran, dan usai pembelajaran. Lalu, faktor penghambat pembelajaran bahasa perancis secara daring selama pandemi antara lain : jaringan internet yang tidak stabil, faktor ekonomi , minat peserta didik dalam bahasa perancis masih kurang, peserta didik kesulitan berkonsentrasi belajar dari rumah dan mengeluhkan pembelajaran daring.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru bahasa Perancis, faktor penghambat, pandemi Covid-19, pembelajaran daring |
Subjects: | P Language and Literature > PDA French Languages P Language and Literature > PU French Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Prancis (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 03:39 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 03:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66445 |
Actions (login required)
View Item |