EKSISTENSI TRADISI SEDEKAH LAUT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN BANDENGAN KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL
Lia Mariyana, 3601418029 (2023) EKSISTENSI TRADISI SEDEKAH LAUT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN BANDENGAN KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tradisi sedekah laut di kelurahan Bandengan merupakan tradisi yang sudah turun temurun menjadi bagian dari tradisi budaya lokal masyarakat setempat dan dilakukan setiap satu tahun sekali . Wujud dari tradisi sedekah laut yaitu berupa sesaji-sesaji yang dilarungkan di laut sebagai bentuk syukur masyarakat kepada Allah SWT. Peneliti bertujuan untuk (1) Mengetahui pelaksanaan tradisi sedekah laut pada masa pandemi Covid-19. (2) Mengkaji faktor pendukung dan penghambat tradisi sedekah laut pada masa pandemi Covid-19. (3) Menganalisis upaya masyarakat dalam menjaga eksistensi tradisi sedekah laut pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal. Informan utama dalam penelitian ini adalah panitia pelaksanaan tradisi, sesepuh setempat dan masyarakat. Informan pendukung dalam penelitian ini adalah masyarakat di kelurahan Bandengan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan skema AGIL dari Talcott Parsons sebagai landasan teori. Hasil penelitian menunjukan (1) pada masa pandemi Covid-19 tradisi sedekah laut masih dilaksanakan oleh masyarakat meskipun adanya perbedaan pelaksanaan tradisi sedekah laut sebelum dan pada masa pandemi Covi-19 meliputi waktu pelaksanaa, jangka waktu pelaksanaan, ada dan tidaknya hiburan, protokol kesehatan dan jumlah partisipan kegiatan. (2) Faktor pendorong pelaksanaan tradisi yaitu faktor pendorong dari dalam masyarakat yaitu memberikan bantuan dana dan bantuan tenaga, sedang faktor pendorong dari luar masyarakat yaitu bantuan dana. Faktor penghambat pelaksanaan dalam masyarakat yaitu pendanaan, sedangkan faktor penghambat dari luar masyarakat yaitu program pembangunan dari pemerintah kabupaten dan bencana banjir. (3) Upaya menjaga eksistensi tradisi sedekah laut yaitu adanya kesadaran diri untuk terus melaksanakan tradisi, saling mengingatkan dan mengajak menjalankan tradisi dan saling berkoordinasi antara pemerintah setempat dan masyarakat. Saran yang peneliti berikan dalam penelitian ini adalah (1) bagi masyarakat di kelurahan Bandengan untuk melibatkan generasi muda menjadi panitia tradisi sedekah laut. (2) Bagi pemerintah Kelurahan Bandengan diharapkan dapat memperbaiki makam Mbah Rancang. (3) Bagi lembaga akademisi (Mahasiswa dan Perguruan Tinggi) penelitian ini diharapkan sebagai sarana ilmu pengetahuan dan informasi. (4) Peneliti selanjutnya diharapkan mampu meneliti lebih lanjut mengenai tradisi sedekah laut di kelurahan Bandengan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eksistensi, Tradisi Sedekah Laut, Pandemi Covid-19 |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 03:30 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 03:30 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66435 |
Actions (login required)
View Item |