KEARIFAN BUDAYA LOKAL UNTUK MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI OLAHRAGA TRADISIONAL SUMPIT KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Puji Astuti, 0602519088 (2022) KEARIFAN BUDAYA LOKAL UNTUK MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI OLAHRAGA TRADISIONAL SUMPIT KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy |
Abstract
Terdapat ada kendala pada kurangnya sumberdaya manusia, pembinaan, dukungan dana, sarana prasarana, lemahnya sosialisasi dan susahnya menemukangenerasi bibit-bibit atlet baru sehingga atlet yang maju dalam pertandingan hanya itu-itu saja, sehingga olahraga sumpit ini kurang berkembang. Tujuan dari penelitianini yaitu menganalisis upaya pelestarian, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, proses perolehan sumber dana dan peran pemerintah/seakholder dalam pelestarian dan meningkatkan prestasi melalui kearifan budaya lokal untuk mempertahankan eksistensi olahraga tradisional sumpit di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini deskriptif kualitatif dengan desain ethnography menggunakan jenis critical etnography. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini meliputi Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA), Dinas Pendidikan, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kota Samarinda, pengurus, pelatih, atlet dan tenaga penunjang. Teknik keabsahan data adalah dengan langkah�langkah sebagai berikut :1) pengumpulan data; 2) reduksi data; 3) penyajian data; 4) menarik kesimpulan. Hasil penelitian dan simpulan 1) Pemerintah Kota Samarinda masih minim dalam even, pembinaan dan pengembangan olahraga tradisional sumpit yang belum masuk dalam kurikulum muatan lokal dalam tingkat SD, SMP maupun SMA 2) Kurangnya perhatian dukungan dana dan sarana prasarana, kemudian di komunitas Enggang Borneo Sumpit Kaltim belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, hingga saat ini biaya operasisonal berasal dari sumbangan angota komunitas 3) sulitnya menghimpun dan mengumpulkan aktivis relawan, pengurus, pelatih, dan regenerasi atlet baru 4) Kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap perkembangan dan pelestarian dalam pelaksanan kegiatan budaya atau olahraga tradisional sumpit.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Olahraga Tradisional Sumpit, Sosial Budaya |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 03:04 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 03:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66395 |
Actions (login required)
View Item |