PENGUATAN SOFT SKILL KECERDASAN SOSIAL PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA IT BINA AMAL SEMARANG


Siti Khanifah, 3401418016 (2023) PENGUATAN SOFT SKILL KECERDASAN SOSIAL PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA IT BINA AMAL SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401418016_SITI KHANIFAH.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan globalisasi yang sangat cepat dapat menciptakan tingginya persaingan di masyarakat, sehingga diperlukan penguatan soft skill khususnya kecerdasan sosial sebagai bekal dalam menghadapi persaingan global. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pandangan pendidik tentang pentingnya penguatan soft skill peserta didik. 2) mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA IT Bina Amal dalam menguatkan soft skill peserta didik. 3) mengetahui keterkaitan kegiatan ekstrakurikuler dengan soft skill kecerdasan sosial yang diperoleh peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian ini didapatkan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun jumlah informan penelitian ini yaitu 12 informan utama dan 3 informan pendukung. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan konsep soft skill kecerdasan sosial, pengembangan diri, ekstrakurikuler, dan teori pendidikan Interaksional turunan aliran pragmatis John Dewey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Adanya pemahaman guru yang sudah mengarah pada pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya soft skill bagi peserta didik yang dapat dilihat dari dukungan yang diberikan oleh guru dalam menguatkan soft skill peserta didik. 2) Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMA IT Bina Amal telah memperhatikan aspek penting seperti persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sebagaimana yang dilakukan oleh sekolah dalam melakukan proses penelusuran bakat minat sebagai langkah awal, kemudian pelaksanaan pembimbingan pada masing-masing ekstrakurikuler dan proses evaluasi yang dilakukan setelah kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan. 3) soft skill kecerdasan sosial seperti keterampilan bekerja secara tim, berkomunikasi dengan baik, dapat berfikir kritis dan menyelesaikan masalah, serta kemampuan untuk memimpin yang sudah muncul dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui pengembangan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar sekolah dapat memperhatikan kembali penempatan peserta didik dalam ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik. Selain itu sekolah dapat mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dengan kegiatan ekstrakurikuler yang relevan. Selain itu mematangkan kembali dalam melakukan proses evaluasi agar berjalan sesuai rencana dan lebih teratur. Sekolah juga dapat menguatkan soft skill kecerdasan sosial yang dibutuhkan abad 21 seperti berfikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi sebagai bekal peserta didik menjadi society 5.0.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ekstrakurikuler; Kecerdasan sosial; Soft skill.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 17 Dec 2024 10:45
Last Modified: 17 Dec 2024 10:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66374

Actions (login required)

View Item View Item