PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN BATIK SEMARANG DI KAMPUNG ALAM MALON


Khofifah Restu Febiana, 3312418076 (2023) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN BATIK SEMARANG DI KAMPUNG ALAM MALON. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3312418076_Khofifah Restu Febiana.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kampung Alam Malon memiliki potensi alam yang melimpah seperti lahan yang luas, perkebunan dan tanaman-tanaman yang dapat dijadikan sebagai pewarna alam. Potensi alam tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk menuju kesejahteraan masyarakat maka diperlukannya program atau kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pihak pemberdaya yakni Zie Batik dan Paguyuban Batik. Penelitian ini terfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam melestarikan batik semarang di Kampung Alam Malon yang dimulai dari potensi alam, pemberdayaan masyarakat, dan faktor pendukung serta penghambat dalam proses pemberdayaan masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang diambil melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa cara, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kampung Alam Malon memiliki potensi alam, potensi sumber daya manusia, potensi budaya dan potensi kearifan lokal. Pada perumusan kegiatan/program yang dicanangkan untuk melestarikan batik Semarang melalui pemanfaatan potensi di Kampung Alam malon dilakukan oleh Paguyuban Batik dan Zie Batik. Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan pelatihan-pelatihan mengenai batik, diantaranya terdapat pelatihan batik ecoprint, pelatihan batik tulis dan cap, pelatihan belajar membatik bersama anak-anak sekolah, pelatihan pembuatan pasta untuk para petani tanaman indigo dan pelatihan. Hal tersebut juga didukung oleh Pemerintah Kota Semarang beberapa diantaranya adalah alat�alat dan bahan untuk pelaksanaan program dan sarana sentra galeri batik. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program pemberdayaan adalah potensi lokal yang ada di Kampung Alam malon sangat memiliki manfaat besar bagi masyarakatnya. Selain itu, kampung Malon memiliki letak yang strategis dan dapat dijangkau oleh masyarakat luar yang ingin menambah wawasan dan belajar mengenal batik warna alam. Faktor penghambat dalam pelaksananaan program pemberdayaan masyarakat kurangnya SDM generasi muda di lingkungan kampung Malon. Perbedaan pendapat antar pihak juga terjadi lantaran kurangnya informasi dan kesalahpahaman

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Melestarikan, Batik Semarang
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JF Political institutions (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 17 Dec 2024 09:50
Last Modified: 17 Dec 2024 09:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66364

Actions (login required)

View Item View Item