ANALISIS APLIKASI LAYANAN PUBLIK IPROLINE (INTELLECTUAL PROPERTY ONLINE) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL


Eriyanto Andri Pandu Baskoro, 8111417185 (2023) ANALISIS APLIKASI LAYANAN PUBLIK IPROLINE (INTELLECTUAL PROPERTY ONLINE) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 8111417185_Eriyanto Andri Pandu Baskoro.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Aplikasi layanan publik IPROLINE adalah upaya DJKI dalam mewujudkan pelayanan publik permohonan pendaftaran Kekayaan Intelektual berbasis online. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Diluncurkannya IPROLINE sebagai upaya yang dilakukan oleh DJKI dengan harapan mempermudah proses perlindungan dan/atau pendaftaran Kekayaan Intelektual berbasis elektronik. Dalam proses berjalannya IPROLINE tentunya tidak luput dari hambatan-hambatan terkait penggunaan IPROLINE, dimana hal ini menjadi tentangan untuk IPROLINE untuk dipertahankan dalam jangka panjang. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana proses Pemohon dapat memperoleh perlindungan hukum atas HKI melalui IPROLINE dan Bagaimana implementasi upaya perlindungan HKI melalui aplikasi IPROLINE. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif dengan Pendekatan Perundang-Undangan dan Pendekatan Konseptual. Sumber data penelitian berasal dari data sekunder (studi pustaka) yang terdiri dari bahan hukum primer (Peraturan Perundang-Undangan), bahan hukum sekunder (Buku dan Jurnal), bahan hukum tersier (Internet dan Berita). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa seluruh proses pendaftaran perlindungan Kekayaan Intelektual dilaksanakan oleh Pemohon secara mandiri IPROLINE dengan pemenuhan segala persyaratan yang diperlukan dalam permohonan perlindungan HKI melalui IPROLINE dan mengikuti seluruh prosedur permohonan tanpa terkecuali dari proses pengisian data, pemeriksaan administratif, pemeriksaan substantif, perbaikan�perbaikan, jawaban atas keberatan dari pihak lain, hingga terbitnya sertifikat yang bisa diunduh di dalam IPROLINE. Dalam implementasi perlindungan HKI dengan penggunaan IPROLINE, Pemohon melakukan proses pendaftaran HKI secara mandiri berbasis online melalui IPROLINE yaitu dalam website paten.dgip.go.id untuk pendaftaran Paten, merek.dgip.go.id untuk pendaftaran Merek, e�hakcipta.dgip.go.id untuk pendaftaran Hak Cipta, desainindustri.dgip.go.id untuk pendaftaran Desain Industri, e-indikasigeografis.dgip.go.id untuk pendaftaran Indikasi Geografis, dan LoketVirtual.dgip.go.id untuk pendaftaran Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Implementasi permohonan secara mandiri melalui IPROLINE tidak menutup kemungkinan adanya hambatan-hambatan yang mungkin terjadi di dalam IPROLINE seperti kendala dalam pengoperasian IPROLINE, kendala eror aplikasi IPROLINE dan resiko kebocoran data. Hal ini menjadi tantangan bagi IPORLINE untuk menunjukan kelayakannya. Simpulan dari penelitian ini yaitu Pemohon perlindungan HKI dapat memperoleh perlindungan dengan melaksanakan pendaftaran secara mandiri berbasis online dengan mengikuti seluruh prosedur yang ada dalam IPROLINE dari mulai proses pendaftaran, pemeriksaan, hingga terbitnya sertifikat. Dalam proses Implementasi IPROLINE menunjukan adanya manfaat yang diperoleh pihak Pemohon ataupun pihak DJKI. Dalam berjalannya IPROLINE juga menunjukan adanya hambatan�hambatan dan resiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang dalam proses berjalannya IPROLINE. Dalam hal ini DJKI diharuskan memberikan solusi atas hambatan yang terjadi dan perlindungan hukum atas resiko eror dalam IPROLINE yang mengakibatkan kendala dalam permohonan dan resiko kebocoran data Pemohon.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Aplikasi Layanan Publik, IPROLINE, Kekayaan Intelektual.
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 17 Dec 2024 03:39
Last Modified: 17 Dec 2024 03:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66319

Actions (login required)

View Item View Item