PRAKTIK INVESTASI PADA APLIKASI TRIUMPH DEFI DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH
Rezal Helwin Bramantara, 8111417181 (2023) PRAKTIK INVESTASI PADA APLIKASI TRIUMPH DEFI DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
![]() |
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Investasi Aplikasi Triumph DeFi di Indonesia. Modus dalam skema ini adalah menarik simpati masyarakat untuk menjadi investor. Dengan harapan keuntungan yang besar, masyarakat tertarik untuk menginvestasikan hartanya. Tulisan ini akan mencoba membedah bagaimana Praktik Pelaksanaan Investasi Aplikasi Triumph DeFi Dalam Kegiatan investasi, dan serta bagaimana Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Kegiatan Pelaksanaan investasi pada Aplikasi Triumph DeFi. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. penelitian secara lapangan, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Atau dengan kata lain yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang telah terjadi di masyarakat dengan maksud dengan mengetahui dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan. Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa, aplikasi Triumph DeFi sudah beroperasi sejak dua tahun belakangan pada November tahun 2019 namun pada Januari 2022 banyak anggota yang mengeluh. Aplikasi Triumph DeFi telah menghilang dan meninggalkan peserta/para korban sekitar 10.000 orang. Beberapa korban diketahui sudah melapor ke kepolisian setempat. Aplikasi Triumph DeFi sempat terdaftar di Google Playstore dan langsung melakukan registrasi. Hal ini dikarenakan, ketika membuka aplikasi tersebut pengguna akan ditampilkan laman untuk registrasi. Bisa dikatakan gharar karena ada unsur tidak sesuai dengan aturan hukum ekonomi syariah, Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Investasi merupakan bagian dari fikih muamalah, maka berlaku kaidah hukum asal dalam semua bentuk muamalah adalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Simpulan yang dapat di tarik adalah jawaban atas soal yang pertama, dalam praktiknya yang tidak sesuai aturan hukum ekonomi syariah maka dapat dikatakan maysir dan gharar. Indikatornya adalah anggota tingkat rendah tidak memiliki kendali atas berapa banyak uang yang dihasilkan dan Triumph DeFi ini memiliki praktik yang mengandung ketidakpastian yang muncul akibat tidak terpenuhinya ketentuan syariah dalam suatu transaksi, maka ketidakpastian tersebut merupakan gharar yang dilarang oleh syariat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Investasi, Hukum Ekonomi, Syariah |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 03:32 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 03:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66317 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |