Salma Kamilia, 5404417019 (2023) PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH PEPAYA GUNUNG (CARICA PUBESCENS) DALAM PRODUK SELAI DENGAN JENIS GULA YANG BERBEDA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Carica pubescens atau buah carica adalah salah satu jenis buah pepaya yang banyak tumbuh di Kabupaten Wonosobo. Pemanfaatan buah carica umumnya hanya pada konsumsi daging buahnya saja. Limbah carica terbanyak merupakan kulit buah carica yang hanya terbuang percuma di lokasi penimbunan. Maka diperlukan inovasi untuk memanfaatkan limbah berbahan dasar kulit buah carica menjadi satu olahan selai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas inderawi selai dilihat dari aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa, mengetahui tingkat kesukaan masyarakat dan untuk mengetahui nilai kandungan gizi serat kasar dan protein pada selai. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam eksperimen ini terdiri dari penilaian subyektif dan obyektif. Penilaian subyektif dengan uji inderawi dan uji organoleptik/kesukaan terhadap produk. Penilaian obyektif dengan uji laboratorium. Teknik analisis data hasil uji inderawi menggunakan Uji Mann�Whitney atau disebut juga uji U, sedangkan metode analisis untuk uji kesukaan menggunakan analisis diskriptif prosentase. Hasil uji inderawi terdapat perbedaan kualitas selai kulit buah carica ditinjau dari aspek rasa, tekstur, warna dan aroma. Didapatkan satu sampel kriteria baik yaitu sampel SKCS (Selai Kulit Carica dengan Gula Semut), sampel SKCP (Selai Kulit Carica dengan Gula Pasir) memiliki kriteria cukup baik hingga kurang baik secara inderawi. Uji kesukaan SKCS memperoleh persentase 90,3% termasuk dalam kriteria suka, sampel SKCP dengan persentase 79,2% termasuk dalam kriteria cukup suka. Hasil Uji kimiawi sampel SKCP memiliki kadar protein 0,614% dan serat kasar 0,662%, sampel SKCS memiliki kadar protein 0,612% dan serat kasar 0,64%. Saran dari penelitian ini adalah selai kulit buah carica dengan jenis gula yang berbeda dapat disosialisasikan dan diproduksi di masyarakat, karena secara inderawi dinilai baik dan secara kesukaan disukai serta mengandung nilai gizi protein dan serat kasar.

Actions (login required)

View Item