Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Kelompok Bisnis Dan Manajemen Se-Kabupaten Banyumas
Ayes Rintiani , 7101407018 (2011) Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Kelompok Bisnis Dan Manajemen Se-Kabupaten Banyumas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Kelompok Bisnis Dan Manajemen Se-Kabupaten Banyumas)
- Submitted Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Sekolah merupakan ujung tombak dari proses modernisasi (agent of change) yang diupayakan melalui kebijakan pemerintah, produk dari sebuah sekolah harus berupa lulusan yang memiliki kompetensi unggul agar mampu menghadapi kompetisi dijenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dipasar tenaga kerja, namun saat ini dunia pendidikan kita belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Fenomena itu ditandai dari rendahnya mutu lulusan. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tampil sebagai alternatif paradigma baru manajemen pendidikan yang ditawarkan. MBS merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu lulusan. Adapun tujuan penelitian ini untuk 1) Mengetahui adakah pengaruh MBS terhadap peningkatan mutu lulusan SMK swasta kelompok bisnis dan manajemen se Kabupaten Banyumas, 2) Mengetahui seberapa besar pengaruh MBS terhadap peningkatan mutu lulusan SMK swasta kelompok bisnis dan manajemen se Kabupaten Banyumas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMK swasta kelompok bisnis dan manajemen se-Kabupaten Banyumas berjumlah 24. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling daerah (Cluster Sampling/Area Sampling), didapat 6 sekolah dengan responden 10 orang guru dan karyawan dimasing-masing sekolah. Metode yang digunakan adalah: dokumentasi, angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan interpretasi skor, analisis statistik inferensial. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh sebesar 0,3%, kurikulum dan program pengajaran berpengaruh signifikan sebesar 13,47%, tenaga kependidikan berpengaruh signifikan sebesar 10,56%, kesiswaan berpengaruh sebesar 0,02%, keuangan dan pembiayaan berpengaruh signifikan sebesar 7,45%, sarana dan prasarana berpengaruh signifikan sebesar 10,56%, hubungan masyarakat berpengaruh signifikan sebesar 9,24%, dan layanan khusus berpengaruh sebesar 0,002%. Ada pengaruh antara kurikulum dan program pengajaran, tenaga kependidikan, keuangan dan pembiayaan, sarana dan prasarana, hubungan masyarakat terhadap mutu lulusan. Kepemimpinan kepala sekolah, kesiswaan, dan layanan khusus tidak berpengaruh terhadap mutu lulusan. Saran yang diberikan dengan hasil penelitian ini yaitu: Pihak sekolah hendaknya menerapkan MBS dengan baik agar tujuan sekolah yaitu meningkatkan mutu lulusan dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mutu Lulusan, Manajemen berbasis sekolah |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 31 Oct 2011 04:59 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 06:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6626 |
Actions (login required)
View Item |