IMPLEMENTASI INOVASI 5G (GAK ANTRI, GAK RIBET, GRATIS, GESIT, DAN GO CASHLESS) PUSKESMAS LEBDOSARI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT
Nandita Nuzul Rahmah, 3301415065 (2022) IMPLEMENTASI INOVASI 5G (GAK ANTRI, GAK RIBET, GRATIS, GESIT, DAN GO CASHLESS) PUSKESMAS LEBDOSARI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi dalam meningkatkan sumber daya manusia. Beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan kesehatan yaitu fasilitas pelayanan kesehatan, obat-obatan dan perbekalan kesehatan. Dibutuhkan suatu pelayanan prima yang diberikan oleh pihak puskesmas kepada masyarakat (pasien) karena baik buruknya kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan sangat mempengaruhi indeks kepuasan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) implementasi inovasi 5G (Gak Antri, Gak Ribet, Gratis, Gesit, dan Go Cashless) dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Lebdosari; (2) Mengetahui dampak inovasi 5G (Gak Antri, Gak Ribet, Gratis, Gesit, dan Go Cashless) terhadap kepuasan masyarakat sebagai pengguna layananan di Puskesmas Lebdosari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah penerapan inovasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Lebdosari dan dampaknya terhadap kepuasan masyarakat. Sumber data diperoleh dari informan, dokumentasi, dan peristiwa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan mengguanakan teknik triangulasi yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Data di analisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk inovasi pelayanan kesehatan Puskesmas Lebdosari di Kota Semarang meliputi a) layanan gak antri dimaksudkan untuk menjawab permasalahan antrian registrasi pada masyarakat yang selama ini mengalami penumpukan; b) layanan gak ribet yaitu kemudahan akses bagi masyarakat dalam proses pendaftaran yang dapat dilakukan di manapun dan kapan pun; c) layanan gratis yaitu penyediaan fasilitas kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Semarang; d) layanan gesit yaitu kecepatan proses dalam mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas Lebdosari; e) layanan Go cashless yaitu masyarakat diluar jaminan kesehatan yang sedang menggunakan layanan kesehatan dapat menggunakan uang digital seperti gopay dalam melakukan transaksis pembayaran. dan (2) dampak dari bentuk inovasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Lebdosari yaitu penjaminan mutu kesehatan bagi masyarakat, meliputi kemudahan akses pelayanan, penanganan tepat sasaran serta efektivitas waktu dalam menggunakan layanan kesehatan. Saran yang dapat peneliti sampaikan (1) kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang, kinerja yang telah berjalan sudah bagus dan perlu ditingkatkan agar lebih aktif, kreatif, dan inovatif, serta perlu menjalin relasi lebih dekat dengan masyarakat agar meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan kesehatan. (2) Masyarakat perlu aktif dalam pencarian informasi terhadap fasilitas yang disediakan pemerintah dalam menjamin mutu kesehatan yang disediakan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inovasi, Pelayanan Masyarakat, Puskesmas |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 03:00 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 03:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66231 |
Actions (login required)
View Item |