Falah Jauhari, 2101418016 (2023) METAANALISIS KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE SQ3R TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Di abad 21 ini, peserta didik dituntut memiliki keterampilan 4C, yakni critical thinking dan problem solving, creativity communication skills dan collaboration. Untuk mendorong tercapainya kompetensi 4C, peserta didik membutuhkan sebuah pondasi kuat, yakni salah satunya dengan keterampilan membaca. Keterampilan membaca menjadi dasar dari berkembangnya keterampilan yang lain. Namun keterampilan membaca peserta didik di Indonesia masih rendah. Dalam beberapa tahun. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan literasi membaca peserta didik yaitu pada strategi metakognisi membaca. Diketahui hasil regresi linier menunjukkan indeks strategi metakognisi membaca berpengaruh positif dan signifikan peserta didik Indonesia terhadap hasil PISA 2018. Maka dari itu, penggunaan strategi metakognisi memberi dampak yang lebih baik bagi peserta didik dalam meningkatkan kualitas pemahaman membaca. Salah satu metode membaca yang efektif digunakan untuk membaca pemahaman adalah metode SQ3R. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa metode SQ3R efektif dalam meningkatkan pemahaman membaca. Akan tetapi, dari sekian banyak penelitian tentang keefektifan metode SQ3R, belum ada sintesis mendalam yang membahas dan menganalisis tentang besarnya keefektifan metode SQ3R terhadap membaca pemahaman peserta didik. Hal ini memunculkan tantangan untuk melakukan analisis lebih lanjut. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis lebih lanjut signifikansi hasil-hasil penelitian adalah metaanalisis. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsi keefektifan penerapan metode membaca SQ3R terhadap keterampilan membaca pemahaman peserta didik, (2) mendeskripsi pengaruh jenjang pendidikan terhadap keefektifan metode SQ3R terhadap keterampilan membaca pemahaman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian metaanalisis yang dimana penelitian ini menggunakan analisis statistik dari satu set besar hasil analisis studi individu dengan tujuan menyintesis analisis atau kesimpulan dari berbagai analisis data sekunder. Metaanalisis perlu dilakukan karena adanya realitas bahwa tidak ada penelitian yang terbebas dari kesalahan dalam penelitian meskipun peneliti telah berusaha meminimalisir kesalahan atau eror dalam penelitian tersebut. Dalam tahap persiapan, seleksi sampel yang relevan dipertegas dengan kriteria dalam topik penelitian ini. Kemudian masuk dalam proses seleksi artikel. Dari hasil seleksi, hal yang perlu diperhatikan adalah ketertarikan yang akan dianalisis, karakteristik sampel, desain penelitian, waktu penelitian, tipe publikasi, dan informasi effect size, sedangkan prosedur penelitian metaanalisis ini menggunakan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-analysis), yang meliputi 4 tahap, yakni identification, screening, included, dan conclusion.

Actions (login required)

View Item