PEMBUATAN BIOPLASTIK PATI PORANG DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN MINYAK ATSIRI KAYU MANIS


Feronika Anggita Putri, 4311418016 (2022) PEMBUATAN BIOPLASTIK PATI PORANG DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN MINYAK ATSIRI KAYU MANIS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4311418016_Feronika Anggita Putri - Feronika Anggita Putri.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengemas terus mengalami peningkatan sehingga menyebabkan limbah plastik semakin bertambah. Sampah plastik berasal dari bahan baku minyak bumi yang sulit terurai mikroba di dalam tanah. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah tersebut dengan pembuatan bioplastik. Bioplastik berbahan dasar pati porang sebagai solusi alternatif dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh plastik konvensional karena bioplastik mudah terurai dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan karakterisasi bioplastik yang dihasilkan dari pati porang dengan tambahan gliserol dan minyak kayu manis. Variabel pada penelitian ini adalah variasi penambahan minyak kayu manis yang terdiri dari konsentrasi 0%, 0,4%, 0,8% dan 1,2%. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu penentuan kadar glukosa dan amilum, penentuan kadar amilosa dan amilopektin, pembuatan bioplastik, karakterisasi bioplastik, karakterisasi gugus fungsi dengan FT-IR dan uji morfologi menggunakan SEM. Pati yang digunakan dalam pembuatan bioplastik yaitu pati porang dengan kadar glukosa, amilum, amilosa dan amilopektin berturut-turut adalah 49,5%; 44,55%; 13,05%; 31,5%. Karakteristik bioplastik yang dihasilkan memiliki tekstur yang halus, transparan dan warna bioplastik yang dihasilkan coklat. Plastik yang dihasilkan memiliki nilai kuat tarik sebesar 0,94-3,08 MPa, elongasi 14,74-211%, elastisitas 1,21-2,79 MPa dan daya serap air 12,91-26,79%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan peningkatan konsentrasi minyak kayu manis, pemlastis minyak kayu manis secara signifikan meningkatkan elastisitas film tetapi menurunkan nilai kuat tarik. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa bioplastik hasil sintesis tidak ditemukan gugus fungsi baru. Karakterisasi dari SEM menghasilkan struktur yang kurang rapat dikarenakan bioplastik pati porang yang dihasilkan belum mengalami homogenisasi dengan sempurna.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bioplastik, pati porang, gliserol, minyak kayu manis
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QD Chemistry > Bioplastics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 04 Dec 2024 03:47
Last Modified: 04 Dec 2024 03:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66136

Actions (login required)

View Item View Item