Octavia Putri Andita, 4311418020 (2022) SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata Miers). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Cincau hijau (Cyclea barbata Miers) adalah salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai antioksidan alami dengan mencegah reaksi pembentukan radikal bebas. Pada penelitian ini, daun cincau hijau diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dan diekstraksi kembali menggunakan pelarut kloroform dan etil asetat secara padat-cair. Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol, fraksi etanol, fraksi kloroform, dan fraksi etil asetat dalam daun cincau hijau diuji dengan metode 2,2- difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), 2,2-azinobis-(3-ethylbenzthiazoline-6-sulfonic acid) (ABTS) dan Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP). Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan total flavonoid, fenolat, dan terpenoid, serta dilakukan identifikasi profil senyawa yang terdapat dalam daun cincau hijau menggunakan instrumen FTIR, HRMS, dan HPLC. Pada pengujian antioksidan, fraksi etanol menunjukkan aktivitas antioksidan DPPH terbaik dengan nilai IC50 0,4463 mg/mL, ekstrak etanol menunjukkan aktivitas antioksidan ABTS terbaik dengan nilai IC50 1,4185 mg/mL, dan fraksi kloroform menunjukkan aktivitas antioksidan FRAP terbaik dengan nilai 119,7182 mg TE/g sampel. Pada pengujian fitokimia, ekstrak etil asetat menunjukkan kandungan flavonoid dan fenolat tertinggi sebanyak 35,70 mg GAE/g ekstrak dan 12,77 mg QE/g ekstrak, serta fraksi kloroform menunjukkan kandungan terpenoid tertinggi sebanyak 345,6061 mg UAE/g ekstrak. Selain itu, dari hasil identifikasi profil fitokimia menggunakan FTIR, HRMS, dan HPLC memprediksi bahwa sampel daun cincau hijau terdapat gugus fungsi O-H, C=O, dan C-O, serta senyawa kuersetin, rutin, katekin, mirisetin, dan epigalokatekin galat.

Actions (login required)

View Item