Clarissa Salshabila, 4311418041 (2023) IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) SEBAGAI INHIBITOR TIROSINASE. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Produksi melanin yang berlebih dapat menimbulkan munculnya bercak-bercak gelap pada kulit yang disebut hiperpigmentasi. Salah satu penanganan hiperpigmentasi yaitu melalui penghambatan sintesis melanin dengan mekanisme penghambatan enzim tirosinase. Beberapa senyawa alami yang dapat bertindak sebagai inhibitor tirosinase diantaranya polifenol, turunan benzaldehide dan benzoat serta steroid. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa eceng gondok memiliki kandungan senyawa seperti flavonoid, alkaloid, tannin, terpenoid dan steroid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas inhibitor tirosinase dari bagian tumbuhan eceng gondok melalui metode bioassay-guided fractionation dan mengidentifikasi senyawa yang memiliki potensi berperan sebagai inhibitor tirosinase melalui proses pemisahan dengan teknik kromatografi lapis tipis (KLT). Berdasarkan penelitian ini diperoleh aktivitas inhibitor tertinggi pada bagian daun eceng gondok dengan nilai %Inhibisi sebesar 23.7543 ±3.4345% dan %Inhibisi tertinggi pada bagian fraksi etil asetat dari ekstrak daun eceng gondok dengan nilai sebesar 12.2890 ±4.1573%. Senyawa steroid dengan gugus fungsi –OH, C-O. –CH dan ikatan C=C yang terkandung dalam subfraksi etil asetat dari daun eceng gondok diduga merupakan senyawa yang berpotensi sebagai inhibitor tirosinase yang didukung dengan hasil positif terhadap penampak bercak Liebermann-Burchard dengan nilai Rf sebesar 0.54.

Actions (login required)

View Item