ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA AKTIF INHIBITOR KOLAGENASE TANAMAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)
Muhammad Ridwan, 4311418061 (2022) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA AKTIF INHIBITOR KOLAGENASE TANAMAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penuaan kulit merupakan proses fisiologis yang tidak dapat dihindari. Kulit adalah bagian tubuh yang sering terkena faktor luar terutama radiasi ultraviolet yang dapat mempercepat proses penuaan dini. Hal ini mengakibatkan kulit butuh penghambatan alami dari luar untuk mencegah proses penuaan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa aktif penghambat enzim kolagenase yang menyebabkan degradasi kolagen sehingga proses penuaan itu cepat terjadi. Identifikasi senyawa aktif dalam eceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai inhibitor kolagenase dilakukan munggunakan prinsip bioassay-guided. Ekstraksi simplisia menggunakan metode maserasi dalam pelarut etanol. Pengujian aktivitas antikolagenase menggunakan metode Collagenase Activity Colorimetric Assay Kit. Aktivitas bagian tanaman terbaik dimiliki ektrak daun dengan nilai inhibisi 20,90 ± 1,88% pada konsentrasi 100 µg/mL. Ekstrak daun dipartisi cair-cair dengan pelarut n-heksan dan etil asetat, sehingga diperoleh fraksi n-heksan (FH), fraksi etil asetat (FEA), dan fraksi tidak larut (FTL). Aktivitas fraksi terbaik dimiliki fraksi n-heksan (FH) dengan nilai inhibisi 21,43 ± 3,87% pada konsentrasi 100 µg/mL. Fraksinasi FH secara kromatografi cair vakum (KCV) menggunakan pelarut heksan, etil asetat, dan metanol dalam berbagai perbandingan menghasilkan 10 subfraksi (A-J). Subfraksi F memiliki aktivitas penghambatan terbaik dengan nilai inhibisi sebesar 35,66 ± 2,83% pada konsentrasi 100 µg/mL. Pemisahan senyawa pada subfraksi F secara KLT-Preparatif didapatkan isolat F.2.2.1 diduga murni dengan bukti hasil spot tunggal KLT dari berbagai eluen. Isolat F.2.2.1 memiliki aktivitas penghambatan kolagenase sebesar 11,32 ± 4,01% pada konsentrasi 100 µg/mL. Hasil fitokimia isolat F.2.2.1 menunjukkan adanya golongan triterpen, diterpen, dan fenol. Identifikasi dengan instrumen FT-IR pada subfraksi F menunjukkan gugus fungsi senyawa sebagai inhibitor kolagenase sekaligus mendukung hasil fitokimia dari isolat F.2.2.1 yang berasal dari subfraksi tersebut dibuktikan dengan adanya gugus O-H, C=C aromatik, C-H (alkana), C-H alifatik (-CH2, -CH3), C-O alkohol, C=O dan C–C (skeletal). Berdasarkan hasil tersebut, senyawa yang berperan dalam penghambatan kolagenase yaitu triterpene, diterpene, dan fenol.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eceng gondok, inhibitor kolagenase, bio-assay guided, Isolat |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 03:27 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 03:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66131 |
Actions (login required)
View Item |