EFEKTIVITAS JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS BIOKONVERSI MAGGOT BSF (Hermetia illucens)
Mutiarani Kartika Dewi, 4411418053 (2022) EFEKTIVITAS JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS BIOKONVERSI MAGGOT BSF (Hermetia illucens). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tingginya jumlah sampah organik yang dihasilkan di Indonesia menunjukan rendahnya upaya pendauran ulang sampah maupun pemulihan terhadap jenis sampah tersebut. Salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah organik biodegradable yaitu dengan menggunakan larva BSF (Black Soldier Fly). Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalisis pertumbuhan manggot setelah pemberian berbagai komposisi sampah organik; (2) Menganalisis kecepatan biokonversi atau jumlah reduksi sampah organik; (3) Menganalisis tingkat ketahanan hidup larva BSF terhadap jenis sampah organik yang berbeda-beda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan larva yang berumur 7 hari. Sebanyak 300 larva ditempatkan dalam kandang plastik dengan volume 900 ml untuk setiap perlakuan feeding. Variabel penelitian meliputi variasi jenis makanan dan frekuensi feeding. Jenis makanan yang diberikan adalah sampah restoran, sampah kangkung dan sampah kulit pisang. Porsi makanan yang diberikan yaitu rata-rata 200 mg (berat kering)/larva.hari. Frekuensi feeding yang digunakan adalah sekali dalam 24 jam dan sekali dalam72 jam. Berat 10% larva digunakan sebagai representasi dalam pengukuran sampel yang diukur setiap 3 hari selama masa pertumbuhan. Pada akhir penelitian dilakukan pengukuran berat residu yang terdekomposisi dan kualitasnya. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat bobot yang diperoleh sampah restoran, sampah kulit pisang dan sampah kangkung pada kedua jenis frekuensi yaitu 0,23g; 0,1g; 0,08g dan 0,2g; 0,1g; 0,08g. Konsumsi substrat yang dihasilkan pada kedua jenis frekuensi 53%; 46%; 40% dan 57%;47%;44%. Tingkat reduksi limbah yang dihasilkan 43%,38%;33% dan 47%; 39%; 36%. Berdasarkan data tersebut limbah restoran merupakan limbah yang paling efektif untuk direduksi oleh larva lalat black soldier karena menghasilkan larva dengan pertumbuhan terbaik dan tingkat biokonversi tertinggi serta konsumsi substrat yang lebih besar diantara limbah lainnya
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | black soldier fly, larva, reduksi, sampah organik, biokonversi |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 04 Dec 2024 02:08 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 02:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66121 |
Actions (login required)
View Item |