Fatinatuz Zakiya, 7311419223 (2023) PENGARUH LITERASI KEUANGAN, BIAS OVERCONFIDENCE, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PADA INVESTOR MUDA DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Expected utility theory menjelaskan bahwa investor dalam melakukan pengambilan keputusan investasi secara rasional. Namun, investor dalam melakukan pengambilan keputusan investasi masih berperilaku tidak rasional yang cenderung mengikuti rekomendasi orang lain. Selain itu, tingkat literasi keuangan yang rendah dapat mengindikasikan terjadinya bias dalam melakukan pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, bias overconfidence, dan persepsi risiko terhadap keputusan investasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu investor yang berusia kurang dari 30 tahun di Kota Semarang. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu 102 investor yang berusia kurang dari 30 tahun di Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, inner model, dan outer model menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi, selaras dengan bias overconfidence berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi. Namun, persepsi risiko berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan investasi. Simpulan penelitian ini adalah literasi keuangan dan bias overconfidence berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi pada investor muda di Kota Semarang, sedangkan persepsi risiko berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan investasi pada investor muda di Kota Semarang. Saran yang diberikan berdasarkan penelitian yaitu investor muda di Kota Semarang untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pengambilan keputusan investasi, sehingga terhindar dari adanya bias yang rentan menimbulkan kesalahan dalam berinvestasi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel, seperti loss aversion.

Actions (login required)

View Item