Alissa Riama Anggraeni, 3301418082 (2023) UPAYA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KOTA SEMARANG DALAM MENCEGAH KEKERASAN ANAK. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bertugas membantu Walikota dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengidentifikasi 1) Upaya dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Semarang dalam mencegah kekerasan anak; 2) Kendala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Semarang dalam mencegah kekerasan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Informan dalam penelitian ini adalah staf bidang pencegahan kekerasan terhadap anak dan sub koor pencegahan DP3A Kota Semarang dan orang tua yang memiliki anak di bawah umur. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya DP3A Kota Semarang dalam mencegah kekerasan anak menggunakan dua cara yaitu preventif dan represif. Adanya upaya preventif bertujuan mengurangi terjadinya hal yang tidak diinginkan sedini mungkin dan menghindari dampak buruk akibat suatu masalah yang muncul nantinya. Upaya preventif yang dilakukan untuk mencegah kekerasan anak menggunakan beberapa cara dalam penyampaian pencegahan yaitu dengan sosialisasi, penyuluhan dan melalui media sosial. Ada pula upaya represif yang bertujuan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari tindak kekerasan terhadap anak. Upaya represif yang dilakukan dalam upaya penanggulangan kekerasan terhadap anak yaitu melalui pengaduan masyarakat yang bekerja sama dengan Kepolisian Kota Semarang, dengan harapan menjadikan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagai pesan bagi calon pelaku kekerasan dan menjadi contoh bagi seluruh masyarakat. Dalam upaya penanganan korban kekerasan terhadap anak, DP3A Kota Semarang memiliki beberapa program yaitu pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Adapun beberapa hambatan dalam menegakkan kebijakan yang akan mengurangi kekerasan terhadap anak. Kendala eksternal yaitu anak-anak yang tidak kooperatif, tidak mau merespon, dan bingung akibat trauma, ketakutan, atau karakteristik fisiknya sendiri. Kendala internal yaitu kekurangan personel, anggaran yang terbatas, dan norma dan nilai pendirian yang ditetapkan.

Actions (login required)

View Item