Ikhlas Nur Halim, 3301418037 (2023) PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI MAN 1 GUNUNGKIDUL. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sejatinya setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku baik sesuai dengan norma dan aturan yang ada di lingkungannya, oleh sebab itu penting adanya karakter disiplin untuk mengontrol tingkah laku seseorang. Pembentukan karakter disiplin siswa tidak harus selalu melalui kegiatan kurikuler saja, namun juga dapat dibentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang dapat membentuk karakter disiplin siswa di sekolah yaitu ekstrakurikuler Kepramukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pembentukan karakter disiplin pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di MAN 1 Gunungkidul serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, Pembina Pramuka, dan Siswa. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Tahapan analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembentukan karakter disiplin pada siswa melalui ekstrakurikuler kepramukaan di MAN 1 Gunungkidul telah tercapai, hal dibuktikan dengan adanya perubahan kearah yang lebih baik pada siswa. Tujuan dari pembentukan karakter disiplin siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan adalah untuk mengontrol tingkah laku siswa dan menciptakan suasana yang kondusif. Metode yang digunakan yaitu pemberian hukuman dan hadiah, pembiasaan siswa, serta contoh keteladanan dari dewan ambalan. Materi atau latihan yang diajarkan adalah peraturan baris-berbaris (PBB) dan kode kehormatan pramuka. Media yang digunakan adalah ketentuan penggunaan seragam dan penetapan jadwal. Adapun fasilitas yang mendukung yaitu lapangan, ruang kelas, ruang aula, speaker, lcd, dll. Saran dari peneliti yaitu: 1) Sekolah hendaknya memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa, agar kedepannya tidak terjadi miskomunikasi terkait sanksi yang diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan. 2) Dewan ambalan hendaknya menyampaikan materi dengan tegas dan lugas agar siswa memperhatikan saat kegiatan berlangsung. 3) Dewan ambalan hendaknya mengembangkan kegiatan yang lebih menarik, agar siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan kepramukaan. 4) Pembina Pramuka hendaknya mempertegas sanksi yang diberikan kepada siswa yang membolos, agar siswa jera dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.

Actions (login required)

View Item