Winda Ratna Agustin, 4001417063 (2023) PENGEMBANGAN E-MODUL ETNOSAINS BERBASIS SCIENCE INTEGRATED LEARNING PADA MATERI BIOTEKNOLOGI SMP. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan adalah proses mempengaruhi siswa supaya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kurikulum 13 (K13) yang diterapkan sejak tahun pelajaran 2013/2014 memberi ruang bagi tumbuhnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di abad ke-21 ini. Mata pelajaran IPA yang diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mengembangkan diri serta meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara mempelajari diri dan alam sekitar ternyata cenderung masih menekankan aspek pemahaman berdasarkan ingatan dan sangat jarang membangun kemampuan analisis (menerjemahkan, menghubungkan, menjelaskan, dan menerapkan informasi) berdasarkan data ilmiah. Sehingga perlu diberlakukannya bahan ajar yang dapat membantu siswa membangun kemampuan analisis yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Permasalahan mendasar yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya ketersediaan bahan ajar di sekolah. Kegiatan pembelajaran bahkan masih sedikit yang menggunakan bahan ajar selama pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyajikan desain e�modul, menguji kelayakan, serta menganalisis respons siswa terhadap e-modul etnosains berbasis science integrated learning pada materi bioteknologi SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah langkah penelitian pengembangan menurut Borg and Gall dengan hanya menggunakan lima dari sepuluh langkah yang ada, meliputi 1) pengumpulan informasi awal, 2) perencanaan, 3) pengembangan bentuk awal, 4) uji coba skala kecil, dan 5) revisi produk. Data penelitian diperoleh dari uji kelayakan e-modul yang dikembangkan serta angket keterbacaan siswa mengenai e�modul yang dikembangkan. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini meliputi e�modul etnosains berbasis science integrated learning pada materi bioteknologi SMP. Hasil validasi e-modul etnosains sebesar 89,14% aspek materi, 89,47% aspek media, dan 94% aspek bahasa, yang mana ketiganya berada pada kategori sangat layak. Hasil analisis lembar angket keterbacaan siswa mendapatkan kategori baik dengan persentase 79,05%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul etnosains berbasis science integrated learning pada materi bioteknologi SMP layak digunakan

Actions (login required)

View Item