DETERMINAN TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018-2021


Ananda Effiana, 7111418150 (2023) DETERMINAN TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018-2021. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7111418150_Ananda Effiana.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara yang berkembang. Salah satu permasalahan yang terjadi pada negara berkembang yaitu kemiskinan, menjadi pusat perhatian utama pada tujuan pembangunan. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya serta berusaha mengatasi permasalahan yang ada. Ketika kemiskinan mengalami kenaikan, maka negara tersebut mengalami penurunan dalam kesejahteraan. Salah satu provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa yaitu di Provinsi Jawa Tengah. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel yang dibantu dengan menggunakan software Eviews 10. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik provinsi di Jawa Tengah dan di Indonesia yang diteliti antara lain data angka partisipasi sekolah, pendidikan tertinggi yang ditamatkan, rumah tangga akses sanitasi layak, angka kesakitan, PDRB per kapita, dan tingkat pengangguran terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan tertinggi yang ditamatkan, rumah tangga akses sanitasi layak, PDRB per kapita, dan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan variabel angka partisipasi sekolah dan angka kesakitan tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Saran bagi Mendikbud-Ristek diharapkan dapat memberikan dana bantuan atau beasiswa kepada masyarakat miskin, memberikan sosialisai tentang pentingnya wajib belajar 12 tahun kepada masyarakat. Diharapkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat bekerja sama dengan beberapa pihak terkait dalam menyelenggarakan berbagai pelatihan serta sertifikasi agar masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dapat dibekali oleh keterampilan dan skill yang dibutuhkan dalam dunia lapangan kerja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Kemiskinan, Jawa Tengah, Analisis Regresi Data Panel
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 26 Nov 2024 04:20
Last Modified: 26 Nov 2024 04:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65970

Actions (login required)

View Item View Item