Rethasya Amanda Putri, 7111418142 (2023) Efektivitas Program Bantuan Sosial Tunai (BST) di Masa Covid-19 Oleh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta (Studi Kasus: Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan program Bantuan Sosial Tunai di masa pandemi Covid-19 khusus bagi masyarakat miskin di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang terkena dampak ekonomi dan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas program BST dan hambatan dalam pelaksanaan program BST Khususnya di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan melihat empat indikator, yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Proportionate Cluster Random Sampling dan untuk penetapan sampel menggunakan rumus slovin. Sample pada penelitian ini yaitu sejumlah 100 keluarga penerima manfaat BST di Kelurahan Pulo Gebang. Teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik hitung analisis deskriptif persentase dan diagram tulang ikan (fishbone analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Program Bantuan Sosial Tunai dilihat dari indikator ketepatan sasaran program, sosialisasi program dan tujuan program sudah efektif. dan pada indikator pemantauan program tidak efektif. Hal ini dapat dilihat dari persentase indikator sasaran program sebesar 96%, indikator sosialisasi program sebesar 83%, indikator tujuan program 97% dan indikator pemantauan 39%. Hal ini dapat dilihat dari indikator ketepatan sasaran program bahwa keluarga penerima manfaat program BST sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Pemerintah, dan untuk indikator sosialisasi program sudah dilakukan oleh pihak petugas dan berjalan dengan baik, lalu dari indikator tujuan program pemberian BST masyarakat penerima menyatakan bahwa pemberian BST tersebut dapat membantu keluarga penerima manfaat dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan mampu menjaga daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 serta memberikan dampak yang signifikan bagi kegiatan perekonomian. Namun pada indikator pemantauan program keluarga penerima manfaat BST mengatakan bahwa pihak petugas belum cukup andil dalam melaksanaan pemantauan di wilayah tersebut. Hambatan pada pelaksanaan program bagi petugas antara lain; masih banyak KPM BST yang masih bergantung dengan bantuan pemerintah dan belum mau mengundurkan diri padahal sudah mampu, terhambatnya proses sosialisasi yang dilakukan oleh petugas dikarenakan alamat penerima BST tidak sesuai dengan domisili penerima. Berdasarkan hasil analisis perlu dilakukan evaluasi terkait dengan penetapan rumah tangga miskin dalam penentuan ketepatan sasaran program dan persiapan yang lebih matang terutama dalam hal pemantauan program.

Actions (login required)

View Item