DETERMINAN TRADING VOLUME ACTIVITY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021)
NASRIATUN KHASANAH, 7101419190 (2023) DETERMINAN TRADING VOLUME ACTIVITY (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Trading volume activity merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat reaksi pasar atas sebuah informasi. Perusahaan akan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan prospek perusahaan untuk mengurangi terjadinya asimetri informasi dan untuk meningkatkan kinerja saham perusahaan. Informasi menjadi sebuah sinyal bagi pasar untuk pengambilan keputusan investasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis informasi yang disampaikan perusahaan dapat memengaruhi trading volume activity. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan desain penelitian kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Diperoleh sampel sebanyak 103 perusahaan dengan 5 tahun masa pengamatan sehingga diperoleh total data analisis sebanyak 515 unit yang menjadi objek penelitian. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi moderasi data panel. Data analisis yang telah memenuhi syarat asumsi klasik akan dianalisis dengan menggunakan alat bantu analisis software eviews 9. Hasil penelitian ini memberikan pembuktian secara empiris bahwa kepemilikan sertifikat ISO 14001, sales growth, market value added, dan tobin’s Q ratio tidak berpengaruh terhadap trading volume activity (TVA). Return on equity sebagai variabel moderasi mampu memperkuat hubungan antara kepemilikan sertifikat ISO 14001 dan sales growth terhadap trading volume activity (TVA). Akan tetapi tidak mampu memperkuat hubungan antara market value added dan tobin’s Q ratio terhadap trading volume activity (TVA). Simpulan hasil penelitian ini adalah kepemilikan sertifikat ISO 14001, sales growth, market value added, dan tobin’s Q ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap trading volume activity (TVA). Return on equity sebagai variabel moderasi hanya mampu memperkuat hubungan kepemilikan sertifikat ISO 14001 dan sales growth terhadap trading volume activity (TVA). Saran dari hasil penelitian ini adalah bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan sampel dari perusahaan high profile yang memiliki sensitivitas pasar yang tinggi, sehingga akan dapat meningkatkan urgensi penelitian. Bagi perusahaan yang mempunyai nilai return on equity yang tinggi dan belum bersertifikat ISO 14001 dapat mengupayakan untuk memperoleh sertifikat ISO 14001 karena dapat meningkatkan citra baik perusahaan di mata investor, sehingga dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal di perusahaan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemilikan Sertifikat ISO 14001, Market Value Added, Return on Equity, Sales Growth, Tobin’s Q Ratio |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 01:58 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 01:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65937 |
Actions (login required)
View Item |