Rosyid Ari Nugroho, 3111417025 (2022) ASAP PABRIK GULA DI BUMI MINA TANI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pabrik Gula Trangkil merupakan salah satu pabrik gula peninggalan pemerintahan Hindia-Belanda yang didirikan sejak 1835 oleh. Keberadaan Pabrik Gula Trangkil di Desa Trangkil, Kabupaten Pati. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bagaimana sejarah berdirinya Pabrik Gula Trangkil?, (2) Bagaimana dinamika Pabrik Gula Trangkil pada tahun 1993-1998?, (3) Apa dampak dari keberadaan Pabrik Gula Trangkil terhadap masyarakat Desa Trangkil pada tahun 1993-1998?. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristic, kritik sumber, interpretasi dan hitoriografi. Teknik pengumpulan data peneliti menggunkan data berupa data tertulis, foto, arsip, sumber koran, dan sumber lisan dari hasil wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Pabrik Gula Trangkil didirikan masa pemerintahan Hindia-Belanda tahun 1835, sejarah berdirinya tidak terlepas dari pengaruh sistem tanam paksa yang menyebabkan adanya perkembangan produksi gula dan berpengaruh pada pendirian pabrik gula di Jawa.(2) Pada tahun 1993-1998 merupakan sebuah era baru bagi Pabrik Gula Trangkil dimana pengelolanya ditangani sendiri oleh PT Kebon Agung yang semula di pegang oleh PT Tri Gunabina. (3) Selama kurun waktu 1993-1998, keberadaan Pabrik Gula Trangkil telah membawa pengaruh positif dan negatif dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pabrik Gula Trangkil merupakan peninggalan pemerintahan Kolonial Hindia-Belanda. Seiring perkembanganya Pabrik Gula Trangkil beberapa kali mengalami perpindahan kepemilikkan dari perorangan sampai perseroan. Pada tahun 1993 merupakan awal Pabrik Gula Trangkil mengarungi industri gula dibawah pengelola PT. Kebon Agung. Perubahan pengelola ini merupakan tantangan baru bagi PT. Kebon Agung sendiri, sebab perkembangan industri gula nasional sedang mengalami penurunan produktivitas pada kurun waktu 1993-1998. Meskipun mengalami penurunan produksi gula, Pabrik Gula Trangkil dapat mengatasi masalah masalah baik lokal maupun nasional. Sehingga Pabrik Gula Trangkil tetap terus beroperasi setelah tahun 1998. Keberadaan Pabrik Gula Trangkil membawa pengaruh dampak ekonomi masyarakat Desa Trangkil baik secara formal maupun informal. Seperti musim giling tiba Pabrik Gula Trangkil membutuhkan banyak tenaga kerja musiman. Di sektor informal muncul pedagang-pedagang untuk memenuhi kebutuhan jasmani para pekerja. Selain ekonomi, dampak sosial dan kelestarian lingkungan Desa Trangkil juga berpengaruh atas keberadaan Pabrik Gula Trangkil

Actions (login required)

View Item