PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH NAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS APIKAL Chrysanthemum morifolium L. ‘Armita’


Naura Salsabila Widy Putri, 4411418069 (2023) PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH NAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS APIKAL Chrysanthemum morifolium L. ‘Armita’. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4411418069_Naura Salsabila Widy Putri.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Potensi krisan yang dapat dimanfaatkan menyebabkan permintaan produksi krisan juga meningkat. Produksi tanaman krisan tahun 2022 meningkat sebanyak 50.470.940 hingga mencapai angka 394.502.028 tangkai. Produksi tanaman krisan secara nasional belum memenuhi kebutuhan pasar sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan perbanyakan. Upaya peningkatan perbanyakan dilakukan dengan kultur jaringan. Keberhasilan kultur jaringan antara lain dipengaruhi oleh zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA, BAP, serta interaksi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP terhadap pertumbuhan tunas apikal C. morifolium ‘Armita’. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor yaitu konsentrasi ZPT NAA 0 ppm ; 0,5 ppm ; 1 ppm dan 1,5 ppm serta konsentrasi BAP 0 ppm, 1 ppm dan 2 ppm, serta interaksi NAA dan BAP diulang sebanyak 5 kali padasetiap taraf perlakuan dengan unit perlakuan 1 eksplan/botol. Parameter yang diamati adalah panjang tunas, banyak tunas, pajang akar, dan banyak daun. Data dianalisis dengan uji Two Way ANOVA serta uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil menunjukkan bahwa NAA berpengaruh signifikan terhadap perbanyakan tunas dengan konsentrasi 1,5 ppm merupakan konsentrasi paling optimal untuk perbanyakan tunas. Konsentrasi BAP berpengaruh signifikan terhadap perbanyakan tunas dengan konsentrasi 2 ppm merupakan konsentasi paling optimal untuk perbanyakan tunas. Interaksi paling tepat untuk pertumbuhan tunas apikal tanaman C. morifolium ‘Armita’ adalah 1,5 ppm NAA dan 2 ppm BAP. Berdasarkan hasil tersebut disarankan dalam perbanyakan krisan menggunakan zat pengatur tumbuh NAA 1,5 ppm dan BAP 2 ppm

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Konsentrasi, NAA, BAP, Tunas apikal
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Nov 2024 04:06
Last Modified: 25 Nov 2024 04:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65841

Actions (login required)

View Item View Item