Nadya Tridrisna Manurung, 3101419048 (2023) PENERAPAN PEMBELAJARAN SEJARAH PADA PROGRAM PUSAT KEUNGGULAN DI SMK NEGERI 4 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ketidakmampuan jenjang pendidikan SMK dan pembelajaran sejarah dalam menghasilkan output peserta didik yang sesuai dengan tujuan pendidikan membuat pemerintah merancang kurikulum dan program baru yang dikenal sebagai kurikulum merdeka dan program pusat keunggulan. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mengetahui dan mendeskripsikan penyelarasan perencanaan pembelajaran sejarah setelah adanya kurikulum merdeka dan program pusat keunggulan di SMKN 4 Semarang, (2) Mengetahui dan mendeskripsikan penerapan pembelajaran sejarah dalam kurikulum merdeka pada program pusat keunggulan di sekolah, (3) Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi guru sejarah dalam merelevansikan pembelajaran sejarah pada program pusat keunggulan, dan (4) Mengetahui tanggapan guru terkait penerapan kurikulum merdeka dan program pusat keunggulan terlebih di dalam penerapan pembelajaran sejarah. Dengan strategi penelitian kualitatif, penelitian ini dipaparkan menggunakan pendekatan studi fenomenologi dan studi kasus karena disesuaikan dengan tujuan dan rumusan penelitian agar data atau informasi yang didapat di lapangan dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Sumber data yang digunakan adalah informan, dokumen dan aktivitas dengan teknik pengambilan data wawancara mendalam, kajian dokumen dan observasi kelas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan model analisis berupa model jalinan. Lokasi penelitian berada di SMKN 4 Semarang dengan informan utama merupakan guru sejarah kelas X dan informan tambahan merupakan guru sejarah kelas XI dan Bapak Ketua Bidang Kurikulum. Hasil penelitian memaparkan bahwa (1) Penyelarasan pembelajaran sejarah dilakukan dengan pemaknaan, sosialisasi dan pelatihan guru sejarah terkait kurikulum maupun program baru di sekolah, (2) Penerapan pembelajaran sejarah diawali dengan merancang modul ajar, materi, model, media dan evaluasi pembelajaran. (3) Hambatan yang dihadapi guru sejarah dalam merelevansikan pembelajaran sejarah pada program pusat keunggulan terdiri dari hambatan secara eksternal dan internal dan (4) Tanggapan guru sejarah terhadap penerapan kurikulum merdeka di dalam pembelajaran sejarah telah terlaksana dengan baik, namun penerapan pada program pusat keunggulan di dalam pembelajaran sejarah perlunya peningkatan sosialisasi dan pelatihan secara merata dan mendalam. Saran, perlunya peningkatan pelatihan dan pendampingan pada guru mata pelajaran umum khususnya sejarah dalam merancang dan mengelolah pembelajaran sejarah yang diharapkan pemerintah melalui kurikulum dan program baru. Selain itu, sosialisasi, pelatihan maupun pendampingan harus dirasakan semua guru tanpa terkecuali, agar kesenjangan pengetahuan antar guru tidak terlalu besar. Perlunya juga kesadaran guru untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang relevan dan terintegrasi dengan tujuan dan harapan pendidikan Indonesia

Actions (login required)

View Item