PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING, USIA DAN MOTOR EDUCABILITY, TERHADAP FUNDAMENTAL MOTOR SKILL


HILMY ALIRIAD, 0601616012 (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING, USIA DAN MOTOR EDUCABILITY, TERHADAP FUNDAMENTAL MOTOR SKILL. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7101418198_Hilmy Aliriad.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan motorik usia dini penting untuk perkembangan anak. Kemampuan motorik yang lebih baik cenderung memiliki lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan olahraga, yang dapat membantu meningkatkan tingkat kebugaran dan kesehatan jangka panjang. Project Based Learning (PJBL) merupakan sebuah metode pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui proyek yang berkaitan dengan masalah nyata yang terjadi di masyarakat Program pembelajaran tersebut dapat menggunakan berbagai macam metode, seperti permainan, yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan fundamental motor skill. Metode dalam penelitian ini, menggunakan desain eksperimen pre-post�test. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas 3 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Purwodadi yang sedang mempelajari pembelajaran Gerak Dasar Siswa. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2 x 2 x 2, dengan tiga variabel bebas dalam penelitian eksperimen ini, masing-masing terdiri dari dua taraf. Sampel penelitian terdiri dari Kelompok latihan Model PJBL Permainan Kecil dengan alat dan Permainan Kecil tanpa alat, Usia 8 dan 9 tahun dengan motor educability tinggi dan rendah. Hasil penelitian terdapat perbedaan pengaruh antara model PJBL permainan dengan alat dan permainan tanpa alat serta tingkat Motor Educability (ME) tinggi dan ME rendah terhadap peningkatan Fundamental Motor Skill (FMS) Posttest. Selain itu, terdapat interaksi antara model PJBL dan tingkat ME terhadap peningkatan FMS Posttest, artinya kedua variabel tersebut saling mempengaruhi satu sama lain dalam meningkatkan FMS setelah siswa mengikuti program pembelajaran. Nilai p-value yang signifikan adalah 0,000 untuk variabel model PJBL, 0,031 untuk variabel ME, dan 0,098 untuk interaksi model PJBL dan ME. Simpulan dari penelitian ini Model PJBL permainan dengan alat memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap Fundamental Motor Skill dibandingkan dengan permainan tanpa alat Untuk meningkatkan Gerak Fundamental Motor Skill pada siswa, disarankan menggunakan program pembelajaran permainan dengan menggunakan alat, terutama pada siswa dengan Motor Educability tinggi. Program ini terbukti lebih efektif daripada pembelajaran tanpa alat. Oleh karena itu, guru olahraga harus memperhatikan kelompok usia dan tingkat Motor Educability siswa dalam memberikan program pembelajaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: project-based learning models, usia, dan motor educability, fundamental motor skills
Subjects: O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S2
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 25 Nov 2024 03:38
Last Modified: 25 Nov 2024 03:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65816

Actions (login required)

View Item View Item