PENGEMBANGAN INSTRUMEN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST BERBASIS MULTIREPRESENTASI UNTUK MENGANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI ASAM BASA


Fina Ayu Lestari, 4301419009 (2023) PENGEMBANGAN INSTRUMEN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST BERBASIS MULTIREPRESENTASI UNTUK MENGANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI ASAM BASA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4301419009_Fina Ayu Lestari.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum 2013 menekankan agar siswa memiliki kemampuan berpikir kritis. Siswa harus memiliki pemahaman konsep yang baik dan meminimalisir terjadinya miskonsepsi untuk memenuhi tuntutan tersebut. Observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tahunan Jepara menunjukkan bahwa belum terdapat instrumen yang secara khusus digunakan untuk menganalisis miskonsepsi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen Three Tier Diagnostic Test untuk menganalisis miskonsepsi siswa pada materi asam basa. Penelitian ini menggunakan desain 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan meliputi tahap: Define, Design, Development, dan Disseminate. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan kelas XII SMA Negeri 1 Tahunan Jepara. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara awal, uji coba instrumen Three Tier Diagnostic Test, serta angket untuk mengetahui respon siswa terhadap instrumen yang dikembangkan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yakni lembar penyamaan persepsi antara peneliti dengan guru, instrumen Three Tier Diagnostic Test yang dikembangkan, angket respon siswa, dan lembar validasi ahli. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi: (1) analisis hasil validasi ahli; (2) analisis validitas butir soal; (3) estimasi reliabilitas instrumen; (4) analisis tingkat kesulitan butir soal; dan (5) analisis tingkat kemampuan siswa. Hasil validasi ahli menunjukkan instrumen tes masuk dalam kategori sangat valid dengan rata-rata skor 111,3 dari total skor 120. Hasil estimasi reliabilitas menggunakan model Rasch menunjukkan reliabilitas instrumen final sebesar 0,69 dengan kategori cukup. Hasil analisis miskonsepsi secara klasikal menunjukkan sebanyak 47% siswa paham konsep, 16% siswa mengalami miskonsepsi positif, 12% siswa mengalami miskonsepsi negatif, 15% siswa mengalami miskonsepsi utuh, 4% siswa kurang paham, 1% siswa kurang yakin, dan 5% siswa tidak paham konsep. Siswa secara umum memberikan respon positif terhadap instrumen tes dibuktikan dengan angket.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Instrumen Three Tier Diagnostic Test, Multirepresentasi, Miskonsepsi, Rasch Model
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Nov 2024 02:11
Last Modified: 25 Nov 2024 02:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65771

Actions (login required)

View Item View Item