Adelia Asna’ul Witri, 130146018 (2022) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEMATANGAN KARIER SISWA SMK DI KECAMATAN GAJAHMUNGKUR KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena di lapangan yang menunjukkan bahwa siswa SMK di Kecamatan Gajahmungkur belum mampu menentukan karier yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, serta masih bingung setelah lulus akan bekerja atau melanjutkan studi (kuliah) serta belum mampunya siswa dalam perencanaan karier yang pada akhirnya menimbulkan kebingungan dalam menentukan perencanaan kariernya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kecerdasan emosional dan dukungan sosial keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan dukungan sosia keluarga terhadap kematangan karier siswa SMK di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling proportionate stratified random sampling. Sampel penelitian sebanyak 221 siswa dari 564 jumlah populasi yang ditentukan menggunakan Alat pengumpulan data menggunakan skala psikologis untuk kecerdasan emosional, skala dukungan sosial keluarga, dan skala kematangan karier. Teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan kematangan karier siswa SMK di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kematangan karier siswa SMK di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karier siswa SMK di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional dan dukungan sosial keluarga siswa secara bersama-sama maka tingkat kematangan karier akan semakin tinggi pula. Begitu pula sebaliknya, apabila tingkat kecerdasan emosional dan dukungan sosial keluarga rendah, maka tingkat kematangan karier akan semakin rendah pula. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan guru BK dapat memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling baik secara individu maupun kelompok untuk meningkatkan kematangan karier dan kecerdasan emosional siswa. Serta diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi bagi keluarga untuk memberikan dukungan sosial yang lebih optimal pada siswa

Actions (login required)

View Item